'Satelit' Samsung Jatuh ke Bumi, Tersangkut di Pohon

29 Oktober 2019 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satelit SpaceSelfie Samsung. Foto: Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Satelit SpaceSelfie Samsung. Foto: Samsung
ADVERTISEMENT
Fenomena unik terjadi di Michigan, Amerika Serikat. Sebuah benda berupa satelit yang teridentifikasi milik perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, jatuh dari langit pada Sabtu (26/10) waktu setempat. Satelit itu jatuh ke pemukiman warga dan tersangkut di pohon.
ADVERTISEMENT
Saksi mata Nancy Welke dan suaminya, Dan, mengatakan bahwa mereka mendengar bunyi benda jatuh ketika hendak mengeluarkan kuda dari kandangnya. Kejadian itu terjadi pukul 8.45 pagi waktu setempat.
Menurut pihak berwenang Gratiot Central Dispatch setempat, tim pemadam kebakaran sempat menutup jalan dekat lokasi satelit itu jatuh. Jalan kembali dibuka setelah 30 menit kemudian.
“Sulit dipercaya. Lihat apa yang baru saja jatuh dari langit. 911 kebingungan karena benda ini sempat nyangkut di pohon depan halaman rumah kami," kata Walke, seperti dikutip USA Today.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Berdasarkan informasi Samsung Newsroom Inggris, 'satelit' itu merupakan proyek untuk ajang unjuk gigi Samsung memamerkan kehebatan ponsel Galaxy S10 5G miliknya.
ADVERTISEMENT
Pada Maret lalu, ‘satelit’ milik Samsung ini diterbangkan ke lapisan stratosfer Bumi dengan membawa Galaxy S10 5G yang saat itu baru dirilis.
"Dalam waktu 200 jam di ketinggian 65 ribu kaki di atas permukaan Bumi, Galaxy S10 5G akan memperlihatkan kekuatan inovasi Samsung dan bagaimana kami terus merancang produk yang membuat hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin, menjadi mungkin," demikian keterangan dalam artikel di laman Samsung tersebut.
Berdasarkan email pernyataan dari Samsung, pendaratan satelit tersebut memang sudah direncanakan meski tidak berjalan mulus. Samsung memastikan tidak ada korban luka ketika balon tersebut mendarat.
"Balon SpaceSelfie Samsung Eropa kembali ke Bumi. Dalam pendaratan yang direncanakan ini, balon mendarat di AS. Kondisi cuaca mengakibatkan pendaratan lebih awal di daerah pedesaan yang dipilih," kata Samsung.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," lanjutnya.
Ilustrasi Kantor Samsung Foto: REUTERS/Beawiharta