Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sebelum Bangun Tesla dan SpaceX, Elon Musk Bikin Video Game
18 Februari 2018 19:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Sebelum Elon Musk menyita perhatian publik dengan meluncurkan mobil Tesla Roadster ke luar angkasa melalui roket Falcon Heavy buatan perusahaannya, SpaceX, ia sudah melakukan hal keren lainnya. Kegiatan yang pernah dilakukan Musk terdahulu adalah membuat video game.
ADVERTISEMENT
Dalam videonya, Manley berkata Musk pernah bekerja di Rocket Science Games sekitar tahun 1990-an. Nama Musk pernah muncul dalam credit game 'Loadstar: Legend of Tully Bodine', 'Cadillacs and Dinosaurs: The North Custache', dan 'Rocket Jockey'.
Perkataan Manley diperkuat oleh pendiri Rocket Science, Peter Barrett. Di buku autobiografi 'Elon Musk: How the Billionaire CEO of SpaceX and Tesla is Shaping our Future', Barrett mengaku Musk pernah bekerja dengannya untuk mengerjakan pemrograman.
"Kami merekrutnya untuk menulis sejumlah kode pemrograman sederhana. Dia benar-benar tak tergoyahkan. Setelah beberapa saat, saya tidak berpikir ada orang yang memberinya arahan, dan akhirnya dia membuat apa yang diinginkannya," kata Barrett.
ADVERTISEMENT
Saat di Rocket Science, Musk ditugaskan menulis semacam program penggerak yang memungkinkan perangkat dan game saling berkomunikasi.
"Pada dasarnya saya mencoba untuk mencari tahu bagaimana perangkat bisa menjalankan banyak tugas, membaca video dari CD sembari menjalankan game dalam satu waktu," kata Musk di bukunya.
Ini bukan pertama kalinya Musk dibayar untuk bekerja di industri game. Pada 1984, ketika usianya masih 12 tahun dan tinggal di Afrika Selatan, Musk pernah mengembangkan game PC berjudul Blastar. Kode game tersebut ia jual ke majalah PC and Office Technology dengan harga 500 dolar AS.
Blastar adalah game yang menuntu pemain melancarakan tembakan kepada alien. Walaupun game-nya terlihat sedarhana, tapi masih sangat mengesankan untuk ciptaan anak remaja seusianya.
ADVERTISEMENT
"Dalam game ini Anda harus menghancurkan sebuah kapal barang alien, yang membawa Bom Hidrogen dan Mesin Beam yang mematikan," tulis Musk muda, yang menggambarkan permainan tersebut ke majalah PC dan Office Technology. "Permainan ini memanfaatkan sprite (grafik komputer yang bisa dipindahkan di layar) dan animasi dengan baik."
Cerita soal kode untuk permainan Blastar tersebut diperoleh Ashlee Vance dari ibu Elon Musk, Maye Musk. Vance kemudian menuliskan ulang cerita tersebut dan menerbitkannya ke dalam biografi Musk.
Dari buku tersebut, seorang pembaca bernama Tomas Lloret kemudian mengubahnya menjadi game yang bisa dimainkan secara online dan gratis. Kamu bisa mencobanya disini .