Sega PHK 61 Karyawan, Ikuti Jejak Activision Blizzard, Xbox, dkk

6 Februari 2024 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stand Sega di pameran Gamescom 2022 di Cologne, Jerman. Foto: VGV MEDIA/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Stand Sega di pameran Gamescom 2022 di Cologne, Jerman. Foto: VGV MEDIA/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sega of America memutuskan melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) sebanyak 61 karyawan. Pemangkasan pegawai akan dilakukan perusahaan mulai bulan depan, yakni 8 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut terungkap dari pemberitahuan WARN (Worker Adjustment and Retraining Notification) California. Aturan WARN yang disahkan pada 1988 mewajibkan perusahaan (minimal punya 75 pegawai tetap atau paruh waktu dan PHK 50 orang lebih) mengabarkan 60 hari sebelumnya untuk karyawannya yang dipecat.
Dilansir Eurogamer, Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan Negara Bagian California mengonfirmasi bahwa Sega akan melakukan PHK dalam dua tahap. Gelombang pertama yang terdampak ada 12 orang, sementara 49 orang lainnya masuk PHK gelombang kedua.
Sega belum angkat bicara terkait isu pengurangan karyawan di cabang AS-nya. Belum diketahui apakah pegawai Sega di luar California juga terdampak atau tidak.
Logo Sega, perusahaan game asal Jepang. Foto: Robert Way/Shutterstock
The Allied Employees Guild Improving Sega (AEGIS-CWA), serikat pekerja yang menaungi pegawai Sega di AS, mengatakan PHK ini berkaitan dengan rencana yang diumumkan sebelumnya oleh perusahaan. Sega disebutnya mau mengalihdayakan jaminan kualitas dan beberapa pekerjaan sebagai langkah yang akan berdampak signifikan terhadap tenaga kerjanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Microsoft juga memutuskan mengurangi jumlah pengawainya sebanyak 1.900 orang pada akhir Januari 2024 lalu. PHK itu memangkas 8 persen karyawan di divisi Microsoft Gaming, termasuk Activision Blizzard, Xbox, dan ZeniMax.
Selain itu, Eidos Montreal turut mengonfirmasi PHK 97 karyawan di perusahaannya. Pengurangan ini terjadi setelah mereka membatalkan pengembangan game baru Deus Ex yang dibuatnya selama dua tahun.