Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nama sistem operasi baru ini kita kenal juga sebagai Hongmeng di pasar China. Dalam acara Huawei Developer Conference, CEO Huawei untuk Consumer Business, Richard Yu, mengatakan Harmony OS siap digunakan di ponsel buatan mereka jika Android sudah tidak bisa digunakan.
Meski begitu, Richard mengatakan untuk saat ini Huawei masih menahan untuk tidak menggunakan Harmony OS sebagai pertimbangan kemitraan dan ekosistem.
Lalu, apa saja yang kita perlu ketahui tentang Harmony OS dari Huawei ini? Berikut penjelasannya.
Apa itu Harmony OS?
Sama seperti Android, Richard mengatakan Harmony juga bakal menganut konsep open source. Ini membuat para developer dapat memodifikasinya untuk hardware mereka dan membuka potensi yang lebih luas pada platform-nya.
Richard mengungkapkan proses migrasi dari Android ke Harmony OS akan memakan waktu beberapa hari. Sistem operasi lintas perangkat ini juga akan mendukung berbagai bahasa aplikasi, termasuk Android, Linux, dan HTML5.
ADVERTISEMENT
Daftar hitam AS dan larangan pakai Android
Ketika pemerintah AS memutuskan untuk memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan, Google mengambil langkah untuk mencabut izin penggunaan Android pada smartphone Huawei. Meski pencabutan izin itu langsung efektif, tapi ada kekhawatiran dari para penggemar smartphone Huawei yang semuanya berjalan di OS Android.
Dengan masuknya Huawei ke dalam daftar hitam, maka perusahaan-perusahaan AS tidak bisa menjalin bisnis dengan Huawei.
Hal inilah yang kemudian membuat Huawei gencar mengembangkan sistem operasi yang disebut HongMeng. Presiden AS, Donald Trump, sempat mengatakan bakal mengizinkan perusahaan AS kembali berbisnis dengan Huawei. Tapi, beberapa waktu lalu Trump menyatakan AS akan menunda pemberian izin tersebut.
Spesifikasi teknis Harmony OS
Huawei mengatakan Harmony OS memiliki empat fitur teknis penting. Pertama, machine learning yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan sistem operasinya berjalan. Huawei mengklaim kecepatan Harmony OS bisa meningkat 25,7 persen.
ADVERTISEMENT
Kedua, sistem operasi ini bisa digunakan lintas perangkat. Baik itu ponsel, tablet, wearable, TV, komputer, dan sebagainya.
Sistem keamanan di Harmony OS juga terjamin dengan desain microkernal baru dan adanya Trusted Execution Environment. Harmony OS akan hadir dengan tool baru untuk para developer dalam membangun aplikasi yang kompatibel dengan berbagai perangkat.
Tentang toko aplikasi Huawei
Pada Juni lalu, Huawei dikabarkan mengundang developer Google Play Store untuk mempublikasikan aplikasi-aplikasinya di AppGallery milik Huawei. Seorang developer menampilkan email dari Huawei yang menawarkan dukungan untuk transisi tersebut dan akses gratis ke portal Huawei Developer, seperti dikutip dari CNET.
Perangkat pertama dengan Harmony OS?
Kabar terbaru mengatakan smartphone pertama dengan Harmony OS akan dirilis pada tahun ini. Kemungkinan, smartphone itu akan memiliki rentang harga sekitar 2.000 yuan atau setara Rp 4 jutaan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seri flagship seperti Mate dan Pro akan tetap menggunakan Android. Sebelumnya sempat ada laporan juga yang mengatakan peluncuran internasional Harmony OS akan dilakukan pada 2020.
Potensi bagi Huawei?
Membangun platform sendiri dari dasar memang sangat sulit dilakukan, apalagi untuk menyaingi Android dari Google dan iOS dari Apple. Microsoft pernah berupaya dengan OS Windows Phone, tapi gagal. Begitu pula BlackBerry, yang akhirnya menyisihkan OS mereka dan menggunakan Android.
Tapi, sebagai pemain besar yang kini berada di posisi kedua pasar smartphone global, tentu kita tidak boleh meremehkan Harmony OS. Bisa jadi OS buatan Huawei ini akan menjadi favorit para pengguna di China.