Mate 30 Bakal Jadi Smartphone Pertama Huawei Tanpa Android?

Ilustrasi ponsel Huawei. Foto: Reuters/Marko Djurica

Huawei sedang diterpa masalah besar setelah namanya dimasukkan ke dalam daftar hitam perdagangan AS. Perusahaan teknologi asal China itu dicabut lisensi Android-nya oleh Google, juga pemutusan kerja sama yang dilakukan pihak lain sebagai buntut dari pemboikotan oleh AS tersebut.

Tak mau tinggal diam, Huawei telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu yang direncanakan adalah membuat sistem operasi sendiri untuk perangkat smartphone mereka untuk menggantikan Android yang dimiliki oleh Google. Ada kabar bahwa sistem operasi yang dikembangkan Huawei adalah bernama HongMeng. Namun nama tersebut belum jelas.

Kabarnya, HongMeng merupakan codename dari sistem yang sedang dikembangkan. Ada juga informasi, Huawei akan menggunakan Ark OS. Nama itu dikabarkan sudah didaftarkan oleh Huawei di Eropa dan pasar global.

Selain nama yang menjadi misteri, perangkat pertama yang menggunakannya juga masih tanda tanya. Informasi baru yang beredar di internet, mengungkapkan bahwa seri premium Mate 30 akan dibekali oleh prosesor Kirin 985 dan akan menggunakan OS HongMeng di China.

Namun, informasi tersebut tidak menjelaskan nama sistem operasi untuk pasar global yang kemungkinan berbeda dengan di China. Huawei Mate 30 diperkirakan akan diperkenalkan pada 22 September mendatang.

Rumornya, prosesor Kirin 985 akan hadir dengan ukuran 7nm generasi kedua dari Huawei. Prosesor ini akan dibangun dengan teknologi Extreme Ultraviolet Lithography (EUV) dan dibekali modem Balong 5000 5G yang sudah mendukung jaringan 5G.

Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters

Selain itu, Mate 30 rumornya akan menggunakan layar OLED 6,71 inci yang disediakan oleh BOE Technology. Tidak diketahui apakah layar Mate 30 akan menjadi layar tanpa notch atau tidak. Kemudian, disebutkan bakal ada empat kamera belakang berbentuk persegi yang dilengkapi dengan lampu flash pada Mate 30. Kapasitas baterainya diperkirakan 4.200 mAh yang didukung fitur pengisian daya cepat 55W.

Namun semua itu masih rumor. Bisa saja ada perkembangan ke depannya, termasuk soal hubungan Huawei dengan pemerintah AS yang akan berdampak pada kerja samanya dengan Google.