Seorang Perempuan Rela Jual Anak 2 Tahun Demi iPhone 11

30 November 2019 16:53 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 11 Foto: Jason Lee/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 11 Foto: Jason Lee/Reuters
ADVERTISEMENT
Dahulu, ada cerita seorang pria di China yang rela jual ginjal demi bisa membeli iPhone 4 di tahun 2011. Sekarang, seorang perempuan Vietnam yang rela menjual anak tetangga demi mendapatkan iPhone 11.
ADVERTISEMENT
Pelaku bernama Thai Thi Bich Hanh (42) itu menjual balita bernama Ng yang baru berusia dua tahun. Upaya penjualan itu terbesit dalam pikirannya ketika ia sedang mengasuh anak dari tetangganya tersebut.
Hal itu dimulai pada tanggal 31 Oktober 2019, saat Hanh sedang berjalan-jalan bersama Ng. Di saat bersamaan tiba-tiba teman siber Hanh bernama Tran Tuan Vinh (29), menghubungi lewat video call di Facebook.
Mereka pun ngobrol dan Vinh kerap memuji Ng sebagai anak yang lucu. Di situlah niat buruk Hanh muncul untuk berbohong kepada Vinh dengan modus menjual Ng.
Ia mengatakan kepada Vinh bahwa ayah balita itu telah meninggalkannya, sementara ibunya kecanduan judi dan narkoba. Bayi itupun rencananya akan dibawa ke kuil agar dirawat oleh biksu.
ADVERTISEMENT
ilustrasi kaki anak Foto: pixabay.com
Vinh yang merasa tak tega akhirnya menawarkan diri untuk mengadopsi Ng dan berjanji akan memberikan Hanh sebuah iPhone 11 dan sejumlah uang sebagai bayarannya. Tanpa berpikir panjang, Hang menyepakati hal itu.
Keesokan paginya, Hanh pergi ke rumah tetangganya dan meminta izin kepada sang nenek yang mengasuh Ng, Nguyen Thi Thuong, untuk membawanya jalan-jalan. Padahal sebenarnya, ia ingin mengajak Ng untuk bertemu dengan Vinh.
Keduanya pun bertransaksi. Vinh memberikan Hanh iPhone 11 dan uang sebesar 64,6 dolar AS atau sekitar Rp 910 ribu untuk ongkos taksi pulang.
Hanh pun kembali ke rumah tanpa sang balita dan mengatakan bahwa Ng telah menghilang. Agar kebohongannya terdengar nyata, Hanh membuat laporan polisi yang menyatakan kepnakannya itu telah hilang.
ADVERTISEMENT
Polisi menyelidiki masalah tersebut. Aparat merasa ada yang janggal dan meragukan kesaksian Hanh. Lambat laun, kebohongan Hanh terkuak.
Ia mengakui telah menjual anak tetangganya itu untuk mendapatkan iPhone 11. Pada 3 November 2019, polisi menangkap Vinh dan Hanh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Ng, kini kembali ke pangkuan keluarganya.