news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Seorang Pria Tewas Tersetrum Charger iPhone Saat Mandi

22 Maret 2017 11:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Apple iPhone 5c (Foto: UveX via Pixabay.)
zoom-in-whitePerbesar
Apple iPhone 5c (Foto: UveX via Pixabay.)
Kejadian nahas menimpa seorang pria bernama Richard Bull (32), yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Ealing, London, Inggris. Ia diketahui meninggal karena tersetrum alat pengisi daya iPhone saat mandi.
ADVERTISEMENT
Bull diduga menggunakan kabel sambungan di charger iPhone miliknya dan kabel itu ia letakkan di atas dada, sambil memainkan ponsel saat berendam di bak.
Seorang ahli koroner menyatakan penyebab kematian Bull adalah kecelakaan dan dia berencana mengirimkan laporan ke Apple untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara pegiat keamanan telah memperingatkan tentang bahaya dari mengisi daya baterai ponsel dekat air.
Bull diketahui mengalami luka bakar di bagian dada, lengan, dan tangan ketika alat pengisi daya miliknya menyentuh air. Asisten ahli koroner yang melakukan pemeriksaan pada Rabu (15/3) lalu, Dr Sean Cummings, akan menulis laporan terkait pencegahan terjadinya kejadian serupa ke Apple.
ADVERTISEMENT
Organisasi keamanan elektris Inggris menyoroti bahaya dari penggunaan perangkat listrik di dekat air. Manajer keamanan produk dari organisasi tersebut, Steve Curtler, mengatakan orang-orang tidak akan tersetrum dari perangkat mobile seperti laptop atau ponsel pintar jika perangkat itu sedang tidak diisi daya.
Menurut Curtler, perangkat tersebut memiliki voltase rendah mulai dari 5 volt hingga 20 volt, sehingga menurutnya korban tidak akan merasakan setruman saat perangkat itu masuk ke dalam air. Walau demikian, bahaya tegangan tinggi yang kena air tetap bisa ditimbulkan oleh ponsel yang sedang diisi daya dan bisa mematikan seperti yang dialami Richard Bull.
"Meski kabel yang dicolok ke ponsel Anda memiliki voltase 5 volt, tapi harus diperhatikan kabel yang terhubung dengan pengisi daya itu untuk tidak terkena air," ujar Cutler, dilansir BBC.
ADVERTISEMENT
Alat pengisi daya non orisional atau 'bajakan' memiliki risiko yang lebih tinggi karena tidak menawarkan keamanan yang mumpuni, ketimbang alat pengisi daya yang asli dan mahal. Tapi, perlu diingat jika pengisi daya asli pun tetap beresiko.
Kejadian yang menimpa Richard Bull ini menjadi pengingat bahwa penggunaan ponsel saat mandi sangat tidak dianjurkan, terutama karena air dan listrik bukanlah kombinasi yang bagus bagi kamu yang tak ingin mempertaruhkan nyawa.