Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sepele tapi Jarang Diketahui, Apa Fungsi Pita Merah di Tiap Pintu Pesawat?
11 November 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
“Cabin crew, arm doors, and crosscheck.”
Begitulah instruksi pilot kepada awak kabin sebelum pesawat lepas landas. Awak kabin lalu menarik tuas logam di setiap pintu dan memasang pita merah kecil melintangi jendela setiap pintu keluar.
ADVERTISEMENT
Bagi yang pernah naik pesawat, pernahkah kamu memperhatikan ada pita kecil yang menutupi jendela di pintu ? Siapa di sini yang bertanya-tanya, apa fungsi pita merah tersebut?
Meski kelihatan sepele, tahukah kamu bahwa pita merah itu bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Dalam skenario bahaya, pita ini menjadi tanda bagi siapa saja untuk tidak asal membuka pintu pesawat dari luar.
Pita merah ini ternyata berfungsi memperingatkan mereka bahwa pintunya terkunci. Membukanya, hanya dapat membahayakan siapa saja yang ada di dekat pintu atau sekitar pesawat.
Skenario itu, misalnya, sebuah pesawat tengah ada dalam insiden di atas air dan kondisi luncuran pelampung pesawat sudah diaktifkan dari dalam. Siapa saja yang memaksa membuka pintu akan terpental dan menghancurkan siapa saja yang berdiri di depannya. Ini karena luncuran melesat cepat, mengembang dengan kekuatan dahsyat.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan IFL Science, sesuai dengan persyaratan keselamatan Federal Aviation Administration (FAA), semua pesawat komersial harus dilengkapi dengan peralatan yang memastikan mereka dapat dievakuasi dalam waktu kurang dari 90 detik, bahkan saat dalam kegelapan dan dengan setengah pintu keluar tertutup.
Untuk memfasilitasi hal ini, pelampung luncur evakuasi harus mengembang penuh dalam enam detik dan mampu beroperasi pada suhu berkisar antara -54 hingga 71 °C dengan kecepatan angin hingga 25 knot (46,3 kilometer per jam; 28,8 mil per jam).
Sebelum berangkat, awak kabin akan diinstruksikan untuk mengunci pintu, dan kemudian mereka akan memasang slide yang terlipat ke pintu dengan menarik tuas.
“Crosscheck” merupakan perintah bagi awak kabin untuk memeriksa apakah rekan mereka yang bertugas di pintu seberang telah berhasil memasang alat pengaman di pintu keluar dan menempelkan pita peringatan di jendela.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat lainnya perlu mengetahui apakah sebuah pintu dalam keadaan terkunci agar mereka tidak tergencet, dan pita merah di jendela adalah satu-satunya petunjuk mereka.
ADVERTISEMENT
Untungnya, pita kecil itu jarang diperlukan karena sebagian besar penerbangan mencapai tujuan tanpa insiden. Oleh karena itu, kru kabin harus mengatur pintu agar dapat dibuka dan mengizinkan penumpang keluar.