Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Setelah Tumbang Berjam-jam, Website Telkomsel Berangsur Pulih
28 April 2017 14:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah offline selama beberapa jam akibat peretasan, akhirnya situs web resmi Telkomsel berangsur bisa diakses oleh publik mulai jam 14.00 WIB walau terkadang performanya masih terlihat lambat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah diketahui bahwa pagi ini, Jumat (28/4), situs Telkomsel diretas oleh orang tidak bertanggungjawab namun sejauh ini tidak diketahui secara pasti kapan aksi peretasan itu terjadi.
Peretas ini berhasil membobol sistem dan mengubah tampilan (deface) situs Telkomsel. Tampilan halaman depan situs yang sebelumnya identik dengan warna merah dan putih, diubah peretas menjadi dominan hitam, lengkap dengan teks penuh kata kasar dan protes atas tarif mahal Internet Telkomsel.
Tim teknologi informasi Telkomsel sendiri segera melakukan investigasi serta melakukan perbaikan agar pelanggan kembali bisa mengakses situs Telkomsel.
Peretasan yang terjadi di Telkomsel ini termasuk parah dan serius, kata salah seorang ahli keamanan siber yang turut membantu proses pemulihan situs web Telkomsel. Serangan ini memanfaatkan bug dari framework yang digunakan pihak developer Telkomsel, dan ini termasuk script kiddies "kategori pro."
ADVERTISEMENT
Atas peretasan ini, manajemen Telkomsel menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan karena mereka tidak bisa mengakses informasi yang seharusnya tersedia lengkap di situs web. Bagi pelanggan yang hendak mencari informasi, untuk saat ini bisa mengakses melalui aplikasi MyTelkomsel, call center, atau pusat layanan GraPari.
Pakar keamanan siber Pratama Persadha dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), berkata bahwa kemungkinan besar peretas itu tidak hanya melakukan deface atau pergantian tampilan muka, tetapi juga sempat mengambilalih server yang digunakan oleh web Telkomsel.
Pratama mengingatkan ini bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan besar dan instansi pemerintah bahwa sebenarnya web di masa kini menjadi semacam kantor online yang sangat penting. Jadi harus dipastikan dijaga, sering dicek apakah ada log file yang mencurigakan.
ADVERTISEMENT
"Perusahaan sebesar Telkomsel seharusnya mampu merespon hal ini secara lebih cepat, minimal mengganti tampilan yang berhasil di-deface. Hal ini menunjukkan hacker benar-benar sudah masuk ke dalam sistem server. Secara lebih detail, bagaimana hacker masuk ke dalam sistem akan dapat terlihat setelah proses forensik," jelasnya.
Telkomsel sendiri menegaskan peretasan situs hari ini sama sekali tidak berkaitan dengan keamanan data pelanggan, sehingga sisa pulsa atau paket Internet yang dipakai pelanggan dipastikan aman dan seluruh layanan tidak mengalami gangguan.