Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Situs web streaming film Nites TV yang viral sejak masa awal pandemi COVID-19 harus berakhir dengan nasib buruk. Sekarang, situs tersebut diblokir dan tidak bisa diakses siapa pun lagi.
ADVERTISEMENT
Di awal kemunculannya, Nites TV seakan mencitrakan dirinya sebagai platfrom legal lantaran tidak banyak menampilkan iklan digital seperti streaming film lainnya. Selain Nites TV, ada juga Movies123 dan 9movies.to yang mengizinkan semua orang menonton film dari Marvel Cinematic Universe lewat link yang dibagikan di WhatsApp.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pakar dan pengacara keamanan siber, semua platform itu terbukti ilegal. Menurut kepala kekayaan intelektual di firma hukum Baker McKenzie Wong & Leow Singapura, Andy Leck, Movies123 disediakan oleh pihak yang tidak memiliki otoritas terhadap konten dan hak cipta untuk menerbitkan karya film.
Sementara Nites TV, yang belakangan populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia, telah diblokir oleh Aliansi Kreativitas dan Hiburan di Amerika Serikat (Alliance for Creativity and Entertainment) karena pelanggaran hak cipta.
ADVERTISEMENT
Leck mengatakan bahwa platform streaming yang punya strategi membagikan tautan menonton film secara bebas di WhatsApp ini, terhitung melakukan pelanggaran hak cipta.
“Pihak yang mengirim hyperlink dari situs streaming ilegal tidak disamakan dengan orang yang mengoperasikan situs tersebut. Dia dianggap telah melakukan pelanggaran hak cipta, karena telah melakukan tindakan pelanggaran juga," katanya dilansir The Straits Times.
Tautan menonton film gratis seperti itu dapat memberikan dampak yang buruk kepada penonton. Link itu berisiko menularkan virus atau malware ke perangkat mereka. Ketika masuk ke situs itu, penonton akan dibombardir dengan iklan, serta berpotensi pencurian data dan file pribadi dari perangkat mereka.
Yang lebih parah, bisa saja hacker mengambil alih seluruh kendali perangkat komputer itu. Semua itu bisa terjadi hanya dalam satu klik ke tautan film ilegal.
ADVERTISEMENT
Direktur pelaksana perusahaan keamanan siber Kaspersky Asia Pasifik, Stephan Neumeier, mengatakan, bahwa situs streaming film menjadi kedok yang paling berhasil untuk mengelabui orang-orang dari bahaya siber.
“Statistik kami menunjukkan bahwa salah satu malware yang paling banyak ditemukan di streaming video atau situs unduhan adalah WinLNK Trojan, sebuah malware yang dirancang untuk menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer,” kata Neumeier.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!