Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Smartfren Telecom Tbk mengklaim sudah memenuhi semua syarat untuk menggelar uji coba jaringan 5G di Indonesia. Mereka tinggal menunggu alokasi spektrum frekuensi atau milimeter wave untuk jaringan 5G yang dikeluarkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Smartfren dalam teknologi sudah pada ujung daripada teknologi generasi keempat. Karena semua syarat untuk 5G, kita sudah implementasikan di Smartfren, yaitu mulai dari multiple carrier, Small Cell, MiMo & QAM, Beam Forming, dan Full Duplex. Ini semua sudah berjalan di jaringan Smartfren,” kata Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations & Special Project Smartfren, dalam konferensi pers virtual Rabu (4/10).
Ia mengatakan, selain telah mengimplementasikan semua syarat 5G, saat ini Smartfren juga sudah menggunakan jaringan 4G+ dengan kecepatan data lebih cepat ketimbang jaringan 4G biasa.
“Untuk jaringan 5G kita tinggal satu, yakni milimeter wave. Milimeter Wave kita hanya menunggu waktu sampai pemerintah selesai atau mengalokasikan untuk operator,” Tambah Munir.
ADVERTISEMENT
Munir bilang, bagi Smartfren, 5G bukanlah barang baru karena sudah pernah melakukan uji trial beberapa waktu lalu di Marunda, Jakarta Utara, dengan hasil kecepatan 8,7 Gbps. Dalam uji coba tersebut Smartfren menggunakan pita frekuensi 28Ghz mmwave.
"Saat kami trial 5G, 4G kami di sini hanya tinggal menunggu waktu. Dengan semua teknologi tersebut, Smartfren bisa dikatakan bahwa kita sudah pada penghujung ataupun tuntas di jenjang yang harus dilewati di generasi keempat atau 4G," tutur Munir.