Smartfren Uji Coba 5G, Download Speed Tembus hingga 1,85 Gbps

17 Juni 2021 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Smartfren menjadi salah satu operator telekomunikasi selanjutnya yang tampaknya siap menghadirkan layanan komersial internet mobile 5G. Smartfren bahkan sudah menggelar dua kali uji coba jaringan 5G dengan hasil yang cukup memuaskan bahkan lebih tinggi dibanding operator lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk kedua kalinya Smartfren melakukan uji coba jaringan internet generasi kelima di Galeri Smartfren yang berlokasi di jalan Sabang, Jakarta Pusat. Di sana, nanti seluruh pengunjung bisa menjajal teknologi 5G dan memahami pemanfaatannya.
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, menjelaskan uji coba ini menggunakan frekuensi millimeter wave 26000 MHZ atau 26 GHz dengan lebar bandwidth yang digunakan 800 MHz dua channel.
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys. Foto: Aditya Panji/kumparan
Spektrum yang diizinkan oleh Kominfo untuk uji coba itu, menurut Merza cocok untuk menggelar jaringan 5G, karena mampu menghasilkan latensi pendek dan bandwidth yang jauh lebih besar dibandingkan pita frekuensi di bawahnya.
"Uji coba hari ini menggunakan satu spektrum yang belum pernah digunakan oleh layanan seluler manapun di Indonesia, yaitu millimeter wave di 26 GHz atau 28 GHz. Spektrum ini sangat tinggi sekali, karena sampai hari ini layanan seluler hadir paling tinggi di 2.3 ini 10x lipat. Sekarang kita lebih mendalami menguasai di mmwave karena tidak mudah dikendalikan dan latensi pendek," kata Merza saat uji coba 5G Smartfren di Jakarta, Kamis (17/6).
Smartfren uji jaringan 5G di Indonesia. Foto: Screenshot
Pada saat uji coba 5G dilakukan kecepatan internet download dengan menggunakan smartphone tembus 1,85 Gbps. Kemudian, dalam kasus menonton video YouTube dengan kualitas 4K, hampir tidak ada buffering.
ADVERTISEMENT
Smartfren juga menguji jaringan 5G melalui remote troubleshooting melalui VR. Remote troubleshooting itu sendiri maksudnya adalah penyelidikan awal dari kendala yang terjadi di bagian pabrik yang sudah menggunakan 5G.
Sebelumnya, Smartfren juga sudah melakukan uji coba 5G di kawasan Sinarmas Marunda Plant Agribusiness and Food, Bekasi. Pada use case jaringan 5G di manufacturing tersebut kecepatan download tembus 8,5 Gbps hingga 8,7 Gbps. Sementara kecepatan upload mencapai sekitar 160 Mbps.
Smartfren uji jaringan 5G di Indonesia. Foto: Screenshot
Merza mengatakan diharapkan dengan hasil uji coba yang telah dilakukan Smartfren tersebut bisa membuat pengembangan teknologi 5G yang nantikan akan digelar menjadi optimal. Merza sendiri berharap Kominfo segera melakukan lelang spektrum mmwave 26 GHz yang saat ini masih kosong.
Di sisi lain, Merza belum mengungkap kapan Smartfren akan mengajukan Uji Laik Operasi (ULO) 5G. Menurutnya, saat ini Smartfren telah siap, tapi masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Merza tidak ingin 5G hanya sekadar untuk layanan hiburan, tapi lebih dari itu.
ADVERTISEMENT
"Secara teknologi Smartfren siap develop atau menggelar 5G. Tapi bukan sekadar layanan 5G yang bisa dinikmati untuk melihat video atau chatting. 5G menjanjikan banyak hal oleh sebab itu pemanfaatan untuk kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia bukan untuk hiburan," terangnya.