Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah hengkang dari Indonesia sejak 2017 lalu, smartphone HTC dirumorkan bakal kembali ke Indonesia. Salah satu smartphone HTC telah mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemeperin).
ADVERTISEMENT
Smartphone HTC yang dimaksud adalah HTC Wildfire R70. Dalam sertifikat TKDN dengan nomor 641/SJ-IND.8/TKDN/12/2019, smartphone tersebut sudah mengantongi nilai TKDN sebesar 30,55 persen.
Sertifikat TKDN Wildfire R70 diterbitkan pada 6 Desember 2019 lalu. Adapun perusahaan yang mengajukannya adalah PT. LCG Telecommunication and Technology.
Sayangnya, pihak HTC belum memberikan pernyataan apapun terkait rencana kembali menjual smartphone di Indonesia. Satu-satunya indikasi bahwa smartphone HTC bakal masuk lagi ke Indonesia hanya berdasar pada sertifikasi TKDN tersebut.
Menurut Lucky Sebastian, seorang pengamat gadget yang terkenal dengan akun Twitter @gadtorade, TKDN hanya salah satu patokan sebuah smartphone bakal dijual di Indonesia. Karena, sebuah smartphone juga perlu untuk mendapatkan sertifikat dari SDPPI.
“Setelah dapat TKDN masih harus mendapatkan sertifikat postel atau SDPPI, baru diproduksi dan dipasarkan,” ujarnya ketika dihubungi kumparanTECH, Sabtu (28/12).
ADVERTISEMENT
Wildfire R70 sendiri sudah dirilis di India pada September 2019 dengan nama Wildfire X. Ponsel ini bakal masuk ke dalam segmentasi smartphone mid-end.
Untuk spesifikasinya, Wildfire R70 punya layar IPS LCD seluas 6,2 inci dengan resolusi 720 x 1520 pixel.
Di bagian dapur pacu, Wildfire R70 menggunakan chipset Mediatek MT6762 Helio P22 dengan varian RAM dan ROM 3/128 atau 4/256. Smartphone ini punya tiga kamera belakang beresolusi 12 MP, 8 MP, dan 5 MP.
Di bagian depan, HTC menyematkan kamera selfie beresolusi 8 MP. Smartphone ini masih menjalankan sistem operasi Android 9 dan dibekali baterai berkapasitas 3.300 mAh.
Wildfire R70 Coba Isi Celah Pasar
Lantas, jika benar HTC Wildfire R70 bakal masuk ke Indonesia, apakah smartphone ini bisa bersaing di segmentasi mid-end? Meski pangsa pasarnya besar, segmentasi mid-end di Indonesia telah diisi oleh nama-nama produsen besar lain seperti Oppo, Vivo, maupun Xiaomi.
ADVERTISEMENT
Menurut Lucky Sebastian, HTC masih memiliki penggemarnya yang loyal di Indonesia, meski angkanya tak terlalu banyak. Penggemar loyal inilah yang bakal menjadi pangsa pasar Wildfire R70.
“Mungkin (penggemar loyal HTC) secara jumlah tidak banyak, tetapi pasar smartphone di segmen tersebut (mid-end) juga tinggi. Bisa jadi dijual khusus juga di online,” kata Lucky. “Tetap ada kesempatan, walau memang bersaing dengan Vivo, Oppo, Xiaomi, Samsung, yang punya perwakilan resmi dan marketing serius akan berat. Tapi, bisa saja mengisi celah pasar yg ada, salah satunya misal penggemar brand HTC.”
Lucky juga menambahkan, laku atau tidaknya HTC Wildfire R70 akan berdasarkan pada spesifikasi dan harga yang ditawarkan. Dia memprediksi bahwa Wildfire R70 bisa kompetitif jika dijual di bawah Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
“Di segmen ini tidak ada brand loyality, dengan harga dan spesifikasi, orang mudah berpindah (brand),” pungkasnya.
Menarik untuk menantikan geliat smartphone HTC di pasar smartphone Tanah Air. Separuh bisnis HTC sendiri saat ini berada dalam naungan Google, setelah raksasa teknologi asal AS tersebut melakukan akuisisi senilai 1,1 miliar dolar AS pada awal tahun 2018.