Startup Ini Bikin Jaket Tembus Pandang Mirip Jubah Harry Potter

29 September 2022 6:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaket tembus pandang. Foto: Youtube/Vollebak
zoom-in-whitePerbesar
Jaket tembus pandang. Foto: Youtube/Vollebak
ADVERTISEMENT
Harry Potter punya jubah yang bisa membuat siapapun pemakainya akan menjadi tembus pandang. Pakaian fantasi itu tampaknya selangkah lagi menjadi kenyataan, setelah sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Inggris mengaku hampir berhasil menciptakannya.
ADVERTISEMENT
Tipe pakaian yang dibuatnya bukan jubah, melainkan jaket kekinian. Teknologi ini tengah dikembangkan oleh Vollbeka, perusahaan pakaian olahraga dan petualangan pria yang berbasis di London, Inggris, bekerja sama dengan tim peneliti dari University of Manchester.
Mereka mengembangkan kemampuan kamuflase termal untuk menciptakan jaket yang beneran 'tembus pandang'. Inovasi tersebut saat ini masih dalam bentuk prototipe.
“Kami telah memikirkan tentang tembus pandang sejak kami memulai perusahaan ini,” kata Steve Tidball, salah satu pendiri Vollebak.
“Kami keluar dengan beberapa klaim berani ketika kami pertama kali memulai bahwa kami akan membuat pakaian untuk masa depan. Dan banyak, banyak pelanggan telah menulis kepada kami dan berkata, 'Bagaimana dengan jubah tembus pandang?'”
Jaket tembus pandang. Foto: Youtube/Vollebak
Jaket tembus pandang hasil kolaborasi Vollbeka dengan tim peneliti memiliki panel hitam berbahan grafena di dadanya. Panel tersebut akan bekerja dengan menyamarkan tanda termal pemakainya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ia mampu menangkap radiasi termal dari lingkungan mereka dan berusaha menyamarkan pemakainya dengan membaur menjadi tidak terlihat oleh kamera inframerah.
Dikutip Gizmodo, para peneliti menggunakan bahan grafena pada jaket tersebut karena bahannya yang sangat mudah diatur. Ada sekitar dari 42 panel grafena berukuran sekitar 5 cm dipasang di bagian luar jaket dan dikontrol oleh kerapatan elektron material.
“Alasan kami menggunakan grafena di jaket adalah karena ini adalah bahan yang sangat mudah diatur, yang berarti bahwa menerapkan energi padanya mengubah tampilannya pada spektrum inframerah dan spektrum tampak,” jelas Kocabas.
Terlepas dari klaim berani tentang jubah tembus pandang, Tidball dan Vollebak terbuka tentang fakta bahwa produk tersebut tidak lebih dari bukti konsep. Jaket kamuflase termal ini juga belum dijual, dan mungkin butuh waktu lama untuk dirilis mengingat masih banyak yang harus dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Pemakaian jaket saat ini pun masih terhubung ke komputer dengan kabel.
“Meskipun ada kabel yang mencuat, dan meskipun terhubung ke komputer, itu masih sangat menarik bagi saya,” kata Tidball.
“Karena iterasi pertama penggabungan pakaian dan teknologi akan terlihat seperti Delorean di Back to the Future. Akan ada kabel yang mencuat darinya, dan akan terlihat seperti keluar dari lab.”