Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Studi Tunjukkan Pembayaran Contactless Semakin Diminati, Apa Alasannya?
23 September 2022 11:27 WIB
·
waktu baca 3 menitAdopsi dan percepatan digital atau kini disebut dengan digitalisasi semakin merambah ke segala sektor. Salah satu sektor utama yang paling cepat mengadopsinya adalah industri keuangan dan perbankan.
Bisa dilihat, di berbagai kafe, restoran, atau pusat perbelanjaan mulai menuliskan “mengutamakan transaksi non-tunai ” alias cashless. Beberapa tempat bahkan mulai kesulitan menyediakan uang kembalian jika pembayaran dilakukan secara tunai.
Memang hal ini dipercepat oleh pandemi COVID-19. Tapi sebetulnya, tren meninggalkan uang tunai memang sudah terjadi. Saat keadaan sudah mulai pulih, kebiasaan pembayaran non-tunai semakin gencar dilakukan hingga saat ini. Konsumen, termasuk masyarakat Indonesia, kini semakin digital, cashless, dan contactless.
Satu studi dari Visa Consumer Payment Attitudes Study1 menunjukkan bahwa 1 dari 3 konsumen telah menggunakan kartu contactless saat pembayaran, sedangkan 70 persen penggunanya telah menggunakan jenis kartu ini lebih sering sejak pandemi.
Lalu, di kategori apa saja para konsumen paling banyak menggunakan contactless payment ini? Pembayaran nirsentuh paling banyak digunakan di kategori belanja supermarket (17 persen), belanja ritel (16 persen), perjalanan luar negeri (15 persen), pembayaran di toserba (15 persen), makanan (14 persen), dan hiburan (15 persen).
Keuntungan Contactless Payment
Bukan tanpa alasan, contactless payment banyak digunakan karena dapat memberi banyak manfaat. Selain meminimalisasi kontak dan persebaran penyakit, pembayaran ini dianggap jadi metode yang lebih cepat, mudah, fleksibel, dan menawarkan beragam insentif (diskon, poin, atau cashback), serta tetap mengutamakan perlindungan data pembayaran konsumen.
Contactless payment ini bahkan digadang menjadi masa depan pembayaran, karena penggunanya cukup mengetuk (tapping) atau mendekatkan kartu, ponsel, atau perangkat lain yang memungkinkan pembayaran. Tentu saja tanpa memasukkan PIN atau jenis otorisasi lain sampai nilai pembelian tertentu.
Alasan inilah yang membuat contactless payment jadi semakin diminati banyak orang, terutama di segmen affluent (80 persen), Gen Y dan milenial (78 persen). Adopsi pembayaran contactless sudah mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa di 20 negara, dan di luar Amerika Serikat sudah berkontribusi sampai 70 persen dari seluruh pembayaran Visa di seluruh dunia.
Besarnya antusiasme dan minat konsumen pada contactless payment inilah yang membuat Visa mengeksplorasi lebih jauh pelayanannya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi termasuk blockchain, biometrik, dan Internet-of-Things secara global, serta menghadirkan Tap to Pay di Indonesia sebagai metode pembayaran contactless yang aman, nyaman, dan inovatif.
Kartu Visa contactless adalah kartu chip yang memiliki antena komunikasi medan dekat (NFC) yang memungkinkan pembayaran jarak dekat. Hanya dengan mendekatkan (dengan jarak sekitar 2,5-5 cm) kartu, ponsel, atau perangkat berindikator Contactless dengan chip berstandar kemanan EMVCo, pembayaran bisa dilakukan.
Kartu kredit atau debit Visa yang sudah dilengkapi dengan fitur ini bisa dipakai di banyak toko di seluruh dunia. Kartu ini bahkan dapat digunakn untuk memberikan tip, mendapat cashback, dan banyak kelebihan lainnya.
Khusus untuk menjelaskan perkembangan dan keuntungan contactless payment ini, Visa bersama kumparan menghadirkan IG Live berjudul “The Future of Payment: Cashless & Contactless? Siapa Takut?" pada Selasa, 27 September 2022.
Acara ini akan ditayangkan melalui Instagram @kumparancom pukul 16.00–17.00 WIB dengan menghadirkan Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia.
Dipandu ole Melisa Lolindu, nantinya IG Live ini juga akan menjelaskan informasi menarik mengenai metode Tap to Pay Visa yang sudah bisa dinikmati di Indonesia, juga mengenai keamanan dan ragam manfaatnya. Jadi, kosongkan jadwal Anda!
Jangan sampai terlewat, karena ada hadiah dari Kumparan berupa saldo digital senilai total Rp 900 ribu untuk 3 orang penanya terbaik, lho!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Visa