Survei: Banyak Orang Sembunyikan Aktivitas Medsos Saat Cari Kerja

14 Oktober 2019 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Aplikasi media sosial. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Aplikasi media sosial. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini, salah satu cara yang paling mudah mengenal seseorang secara personal ialah dengan mengikutinya di media sosial. Tak sedikit pula orang yang memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan peluang tawaran kerja yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, biasanya HRD perusahaan bakal nge-stalk calon karyawannya di Instagram, Twitter atau Facebook. Berdasarkan survei perusahaan analis JDP, 84 persen orang sangat percaya aktivitas mereka di media sosial sangat berpengaruh terhadap peluang kerja.
Ya, media sosial memang bisa digunakan sebagai portfolio tambahan bagi mereka pekerja konten kreatif. Namun, beberapa orang memilih untuk menyembunyikan beberapa aktivitas mereka di media sosial dan memastikan hanya kegiatan positif saja yang bisa dilihat perusahaan pencari kerja.
Ilustrasi smartphone dan laptop. Foto: Shutterstock
Yang menarik, ada sembilan persen di antara kalangan karyawan pengguna media sosial yang justru menyembunyikan seluruh aktivitasnya di media sosial. Bahkan, mereka memutuskan menyembunyikan aktivitasnya di LinkedIn, plaform media sosial pekerja.
Padahal sebagai media sosial untuk pencari kerja, aktivitas di LinkedIn dimaksudkan untuk mempermudah perekrut mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sementara di antara sembilan persen itu, sebagian besar memilih untuk menyembunyikan aktivitas mereka di Facebook.
ADVERTISEMENT
Angkanya mencapai 45 persen dari total partisipan survei. Mereka menyadari Facebook adalah media sosial yang paling besar, jadi pasti sangat mudah bagi perusahaan menemukan kehidupan personal para pencari kerja di Facebook.
com-Samsung, ilustrasi banyaknya aplikasi di smartphone Foto: Shutterstock
Tidak ada salahnya memisahkan antara kehidupan personal dan profesional. Beberapa orang mungkin memilih untuk membiarkan media sosial mereka terekspos begitu saja, namun sebagian orang lain berpikir untuk memilah mana yang pantas atau tidak pantas ditunjukkan ketika sedang mencari pekerjaan.
Hal itu juga bisa membantu untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan yang lebih baik. Kalau menurutmu, mana yang lebih baik?