Target CEO Baru Indosat: Tambah dan Perkuat Jaringan 4G

Ahmad Abdulaziz Al Neama (tengah), CEO Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Indosat Ooredoo baru saja resmi mengumumkan CEO baru pengganti Chris Kanter. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (1/8), perusahaan telekomunikasi itu resmi mengangkat Ahmad Abdulaziz Al Neama sebagai CEO Indosat Ooredoo.

Menjabat sebagai CEO Indosat membuat Ahmad Al Neama memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah perbaikan jaringan 4G LTE dari Indosat yang menjadi fokus utamanya.

Ahmad mengakui bahwa performa Indosat dalam jangkauan jaringan 4G LTE di Indonesia belum optimal. Maka dari itu, Indosat menargetkan dalam kurun waktu satu tahun ke depan akan memperbaiki jaringan 4G dan memperluas jangkauannya sehingga membuat layanan terhadap pelanggan tetap optimal.

"Melanjutkan prioritas perusahaan membangun jaringan 4G. Sejauh ini itu prioritas kami. Fokus memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Ada poin utama saat ini data experience akan menjadi yang lebih baik, penguatan jaringan 4G dan kualitas data experience," jelasnya, dalam konferensi pers di kantor Indosat, Jakarta, Jumat (2/8).

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, jaringan 4G yang baik akan juga membuat layanan data lebih baik, hal ini sejalan dengan keinginan konsumen yang saat ini mengarah ke digital user. Harapannya Indosat akan bisa memenuhi kebutuhan pengguna, seperti kecepatan download, pengalaman internet tanpa lag saat nonton YouTube, atau bermain game, dan lain-lain.

"Kami ingin meningkatkan jaringan yang lebih baik sehingga pengalaman pengguna bisa lebih smooth. Intinya, kami mendengarkan keinginan konsumen," tutur Ahmad.

Ahmad Abdulaziz Al Neama (kiri) dan Chris Kanter (kanan) berjabat tangan dalam RUPSLB Indosat Ooredoo. Foto: Indosat Ooredoo

Sejauh ini, jaringan 4G LTE Indosat Ooredoo disebut telah menjangkau 81 persen ke seluruh wilayah Indonesia. Indosat menargetkan jaringannya dapat terus diperluas hingga 90 persen pada akhir 2019.

Disamping itu, Indosat menargetkan bakal menambahkan 18.000 BTS 4G tahun ini dengan belanja modal sebesar Rp 2 triliun. Hingga akhir 2018, Indosat telah memiliki 17.000 BTS 4G. Dengan target di atas, operator yang identik dengan warna kuning ini diprediksi bakal mengoperasikan sekitar 35.000 BTS 4G.