Telkom Gelar ESG Day, Komitmen Beri Dampak Positif buat Lingkungan dan Sosial

17 November 2023 7:38 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ririek Adriansyah, CEO TelkomGrup memberi sambutan dalam acara Telkom ESG Day.  Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ririek Adriansyah, CEO TelkomGrup memberi sambutan dalam acara Telkom ESG Day. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menerapkan prinsip ESG (environmental, social, and governance) dalam setiap langkah bisnisnya sebagai bentuk komitmen perusahaan di mana semua aktivitas bisnis selalu memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
ADVERTISEMENT
Bentuk komitmen ini dibuktikan dengan meluncurkan logo ESG baru lewat program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia) dalam acara “Telkom ESG Day: ESG FOR THE NEXT GENERATION” yang diselenggarakan di Yogyakarta, pada Kamis (16/11).
Ririek berharap, implementasi ESG dapat terus dioptimalkan, bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tapi juga bangsa dan negara. ESG Telkom melalui EXIST hadir dengan 3 pilar utama, yaitu Environmental, Social, dan Governance.
“Implementasi ESG melibatkan banyak stakeholders agar dapat terus berlangsung dan sustain. Acara hari ini juga diharapkan dapat sekaligus mempererat hubungan dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta dalam mendukung suksesnya ESG Telkom. Diharapkan dengan ESG ini, Indonesia dapat menjadi negara yang ramah lingkungan dan sustain, serta menjadi tempat hidup yang sehat untuk kita semua. Sehingga kita bisa mewariskan sesuatu yang baik untuk anak cucu kita semua,” ujar Ririek.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari rangkaian ESG Day, Telkom melakukan penanam 1.000 bibit pohon di Desa Girikerto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dalam acara ini, turut hadir artis sekaligus aktor Chelsea Islan yang merupakan SDG Mover dari UNDP.
Jejak implementasi ESG yang dilakukan Telkom memang tercermin dalam berbagai aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberi penekanan pada aspek lingkungan (environment) dan pemberdayaan masyarakat (social).
Penanaman 1.000 pohon di Desa Girikerto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sebagai rangkaian acara Telkom ESG Day. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Implementasi ESG Telkom pada Lingkungan dan Masyarakat

Dalam aspek lingkungan, misalnya, Telkom telah menghadirkan inisiatif digital dalam program restorasi dan konservasi hutan. Ini didasarkan pada data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mencatat bahwa hampir 14 juta hektare lahan hutan di Indonesia sudah sangat kritis.
Telkom bersama seluruh anak perusahaan dan afiliasi telah berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060, di antaranya melalui penerapan waste management oleh Telkom Property dan Telkomsel dengan program Jaga Bumi. TelkomGroup juga berupaya mereduksi emisi, salah satunya dengan penggunaan solar panel pada BTS Telkomsel, Telkom Infra, termasuk Mitratel. Tak hanya itu, dukungan juga diberikan melalui penggunaan lithium battery untuk tower Mitratel dan pembangunan green data center oleh NeutraDC.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Telkom juga menghadirkan digitalisasi lewat teknologi Geographic Information System (GIS) dan geo tagging guna memonitor lahan tanam dan pengawasan secara digital. Melalui GIS, pertumbuhan tanaman dapat dipantau secara lebih baik.
Sedangkan geo tagging berguna untuk membantu pemetaan dan monitoring lokasi dari jarak jauh. Dalam hal ini, Telkom telah mendistribusikan bantuan restorasi dan konservasi berbasis digital tersebut ke seluruh Indonesia.
Telkom juga mengadakan program pengelolaan sampah terpadu dengan sentuhan digital sebagai bagian dari program lingkungan. Salah satunya dilakukan di Tuksongo, Borobudur, melalui pengolahan 15 ton sampah yang sebelumnya terbuang sia-sia diubah menjadi produk ekonomis sehingga bisa menghasilkan manfaat sosial, lingkungan, dan ekonomi masyarakat yang diperkuat dengan integrasi platform digital untuk memudahkan akses informasi layanan TPS.
ADVERTISEMENT
Saat ini di lokasi TPS telah memiliki 4 jenis mesin berbeda untuk pengelolaan sampah yaitu mesin pencacah, mesin cacah pilah, mesin kompos, mesin pressing paving blok untuk residu sampah.
Secara keseluruhan, sepanjang Tahun 2022 hingga 2023 inisiatif Program Lingkungan yang digagas Telkom telah berhasil mencapai deliverable, termasuk penanaman 77.000 pohon mangrove yang dilakukan di sejumlah wilayah Indonesia, konservasi 1.470 terumbu karang, revegetasi hutan daratan tinggi di Jawa Barat dengan penanaman 11.000 pohon, membangun pengelolaan sampah terpadu di 13 titik lokasi di Indonesia, dan bantuan instalasi pembangkit listrik tenaga mikro-hidro.
Peluncurkan logo baru Telkom ESG. Foto: Dok. Istimewa
Sementara di sektor sosial, Telkom melalui Leap-Telkom Digital menghadirkan Layanan digital Agree yang berperan dalam pengembangan ekosistem pertanian secara digital.
Agree bisa menjadi solusi bagi pertanian, serta memungkinkan untuk berkolaborasi bersama seluruh stakeholder membentuk ekosistem yang terintegrasi dari mulai petani, pemodal, offtaker, asuransi dukungan pemerintah hingga teknologi.
ADVERTISEMENT
Tercatat lebih dari 45 ribu petani dan 100 perusahaan agribisnis sudah bergabung dalam ekosistem Agree. Agree tak hanya bergerak di sektor pertanian, tapi juga sektor perikanan dan peternakan.
“Kita telah melakukan banyak hal. Kita bagaimana melakukan kegiatan-kegiatan yang ramah terhadap lingkungan, customer, dan stakeholder kita, di mana kita memiliki ekspertis yang cukup di sana,” ujar Heri Supriadi, Chief Financial & Risk Officer Telkom.
Telkom juga mendukung keberagaman talenta melalui program rekrutmen untuk karyawan disabilitas, serta pengembangan talenta digital yang selaras dengan program prioritas Kementerian BUMN 2020-2024.
Faktanya, dalam aspek pendidikan Telkom juga telah merealisasikan biaya bantuan program digitalisasi pendidikan sebesar Rp 51.61 miliar selama tahun 2021 sampai TW I 2023. Program digitalisasi ini telah dirasakan oleh lebih dari ratusan sekolah di seluruh Indonesia, termasuk ribuan siswa dan guru.
ADVERTISEMENT
Sedangkan buah dari program ini, Telkom menyebut bahwa 20.000 siswa dan guru telah menjadi subscriber pelanggan aplikasi Pijar Sekolah, 100 sekolah potensi pelanggan akses internet IndiHome dan Telkomsel, serta repository digital hasil karya guru menjadi konten aplikasi education Telkom.
Terakhir, pilar Governance, menjadi upaya Telkom membangun kepercayaan para stakeholder, termasuk pelanggan akan keamanan dan perlindungan data pribadi pelanggan serta etika bisnis.
EXIST menjadi semangat Telkom dalam mewujudkan masa depan berbasis ESG yang bertujuan untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan dengan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui layanan dan solusi inovatif yang dimiliki.