Telkom Siap Investasi untuk Bikin Game Standar Internasional

Logo Telkom Indonesia. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meluncurkan empat platform digital entertaiment terbarunya yaitu OOLEAN, GameQoo, Indibox, dan OONA. Keempat platform ini diperkenalkan dalam acara Telkom Digisummit 2019 yang diselenggarakan di Telkom Landmark Tower, Kamis (11/4).

OOLEAN merupakan layanan inisiatif garapan Telkom dalam mengembangkan industri game di Tanah Air. Sementara itu, GameQoo merupakan platform on-demand gaming yang menggunakan teknologi cloud.

EVP Digital and Next Business Telkom, Jody Hernady, mengatakan Telkom ingin membuat game yang berstandar Internasional.

"Kita ingin membuat game berstandar internasional yang bersaing dalam tingkat dunia. Targetnya, dalam tiga tahun ke depan kita akan punya game yang dapat dimainkan secara global," kata Jody, saat ditemui di acara Telkom Digisummit 2019.

Ilustrasi game mobile. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters

Telkom tertarik membuat game-game casual dengan mengambil tema yang umum di masyarakat, seperti Midcore game yang mengambil karakter mitos nasional. Melalui Gameqoo, Telkom menyediakan 50 game dengan 15 genre yang berbeda-beda.

Saat ini, Jody melihat masalah utama dari industri game Indonesia adalah rendahnya jumlah perusahaan game dalam negeri. Ini menjadi salah satu tantangan dalam mendorong kemajuan game buatan lokal di Indonesia, selain tentunya investasi yang masih rendah dan kurangnya talenta.

Terkait dengan kondisi ini, Telkom berkomitmen untuk menginvestasikan dana lebih besar untuk industri game lokal dengan menggandeng para pengembang besar. Saat ini, Telkom sedang mengembangkan user management system, gaming hub, analytic, dan back-end API services untuk game.