Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Telkomcel, Anak Usaha Telkom, Bikin Aplikasi Mirip Grab dan Gojek di Timor Leste
5 Desember 2020 16:45 WIB
ADVERTISEMENT
Anak perusahaan Telkom Group yang bernama Telkomcel, merilis aplikasi transportasi online yang mirip dengan Grab dan Gojek bernama MyTimor di Timor Leste. Telkomcel sendiri adalah salah satu operator seluler terbesar yang beroperasi di negara tetangga Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, menjelaskan MyTimor adalah aplikasi motor atau ojek online (ojol) dan taksi online untuk mengantar orang serta mengirimkan barang/paket pertama di Timor Leste.
Nama aplikasi MyTimor diambil dari kata “Hau Nia Timor” dalam bahasa tetum, bahasa lokal Timor Leste, yang berarti ‘milik’. Mereka mengusung tagline Buat hotu ida fasil yang berarti ‘Semua jadi lebih mudah’.
"Aplikasi ini adalah product innovative karya anak bangsa dari Telkomcel agar masyarakat Timor Leste tetap bisa melakukan aktivitas secara produktif dengan aman dan mudah di masa pandemi COVID-19. Hal ini selaras dengan visi dan misi CEO Telkom Group, bahwa Telkom Group harus menjadi pilihan utama perusahaan digital telco untuk memajukan masyarakat di manapun berada," kata Yogi dalam keterangan yang diterima kumparan, Sabtu (5/11).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Yogi mengatakan MyTimor merupakan aplikasi transportasi online yang pertama ada di Timor Leste, dengan user experience yang lebih baik. Telkomcel dalam menjalankan aplikasi ini bekerjasama dengan Corrotrans, perusahaan lokal Timor Leste yang memiliki bidang usaha transportasi taksi berbayar.
Sepintas, aplikasi ini memiliki aspek yang sama dengan sekelas Grab atau Gojek, mulai dari proses pendaftaran driver hingga beberapa layanannya. Aplikasi MyTimor menjamin kestabilan jaringan yang lebih baik dalam melakukan proses pemesanan dan pelacakan lokasi hingga keamanan karena lokasi server-nya berada di Timor Leste.
MyTimor dapat digunakan oleh semua nomor operator telekomunikasi yang beroperasi di Timor Leste. Aplikasi ini sudah bisa digunakan dan sudah diresmikan pada 4 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
"MyTimor bisa menjadi sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk masyarakat Timor Leste dalam masa State Emergency untuk tetap produktif melakukan kegiatan dengan aman dan praktis, seperti melakukan perjalanan, dan pengiriman barang/paket dengan lebih mudah, nyaman, aman dalam kota Dili," pungkas Yogi.