Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Telkomsel dan Ericsson Kolaborasi Garap Teknologi 5G Ramah Lingkungan
27 Februari 2024 5:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kerja sama yang terjalin sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai digital telco service provider terdepan di Indonesia yang secara konsisten menyediakan layanan ramah lingkungan dan efisien melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Langkah ini juga menegaskan Telkomsel dan Ericsson untuk mendukung Indonesia dalam mencapai target Net Zero 2060 dan mengurangi emisi karbon pada 2030.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, pihaknya berkomitmen secara aktif berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan sesuai dengan target pemerintah Indonesia, melalui inisiatif program Environmental, Social, and Governance (ESG), bertajuk Telkomsel Jaga Bumi.
Fitur RAN Energy Efficiency memungkinkan perangkat radio dari Ericsson secara otomatis memasuki mode daya rendah pada saat traffic jaringan relatif rendah dan menonaktifkan fungsi tersebut ketika traffic tinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan fitur ini, BTS Telkomsel dapat menangani permintaan data yang meningkat, sekaligus mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi pengalaman digital pelanggan.
Head Ericsson Indonesia, Krishna Patil menambahkan, teknologi kelas dunia ini bertujuan mengoptimalkan peluang penggunaan 5G yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson bersama mitra untuk merealisasikan pemanfaatan 5G secara maksimal dan mempercepat transformasi digital di Indonesia," katanya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kesepakatan Telkomsel dan Ericsson untuk mencapai target Net Zero, serta di waktu yang sama juga mengurangi pengeluaran operasional (OPEX).
Berdasarkan Net Zero Summit & B20 Investment Forum, Indonesia berkomitmen untuk mencapai net-zero emissions pada 2060 atau bahkan lebih cepat. Sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia berupaya untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% melalui upaya domestik dan 41% melalui kerja sama internasional pada 2030.
Kedua perusahaan telah sepakat untuk melanjutkan perjalanan evolusi 5G, dari implementasi komersial 5G NSA (Non-Standalone) ke eksplorasi 5G SA, serta mendapatkan use cases baru dengan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability (RedCap) dari Ericsson . Ericsson RedCap merupakan solusi perangkat lunak radio access network (RAN) baru dalam use case 5G yang memungkinkan lebih banyak koneksi 5G dari perangkat seperti smartwatch, perangkat lainnya, sensor industri, dan perangkat AR/VR.
ADVERTISEMENT
"Telkomsel berupaya untuk memajukan perubahan sosial dan lingkungan yang positif untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih baik melalui pengembangan solusi inovatif dan menyediakan layanan digital terdepan guna mendorong pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat kepemimpinan dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab dalam industri telekomunikasi," pungkas Indra.