Telkomsel Menang Lelang Frekuensi 2,1 GHz, Siap Dipakai buat 4G dan 5G

4 November 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BTS Telkomsel. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
BTS Telkomsel. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memutuskan Telkomsel sebagai pemenang lelang pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Operator mengatakan akan mengoptimalkan penggunaan spektrum tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, sekaligus mengakselerasi transformasi digital dengan layanan 4G/LTE dan 5G hingga pelosok Indonesia.
Dengan tambahan pita frekuensi 2,1 GHz, Telkomsel bisa meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam menikmati layanan broadband berteknologi terkini secara nyaman, merata, setara, dan berkualitas.
Perusahaan akan mengoptimalkan penambahan spektrum tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan bergerak seluler, mendorong akselerasi pergelaran infrastruktur 4G/LTE yang dapat mencakup hingga wilayah 3T , serta memperluas cakupan jaringan 5G.
“Telkomsel telah mempertimbangkan berbagai aspek dalam mengimplementasikan langkah investasi korporasi tersebut, di antaranya strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, serta roadmap perusahaan sebagai digital connectivity enabler yang terus membuka lebih banyak peluang untuk kemajuan bangsa dengan memperkuat trifecta digital bisnis Telkomsel yang meliputi keunggulan dalam menghadirkan digital connectivity, digital service, dan digital platform," lanjut Hendri dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Jumat (4/11).
ADVERTISEMENT
Teknisi melakukan perawatan BTS Telkomsel. Foto: NTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Dengan ditetapkannya Telkomsel sebagai pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz pada Rentang 1975–1980 MHz tersebut, komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz (30 MHz dengan alokasi penggunaan nasional dan 20 MHz dengan alokasi penggunaan berdasarkan zona/tidak nasional) frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 20 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz, dimana pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz untuk alokasi penggunaan nasional.
“Penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan inovasi produk, layanan, dan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel selama ini. Amanat ini sekaligus menjadi bekal bagi kami yang akan terus mengakselerasi pengembangan infrastruktur jaringan seluler berteknologi terdepan seperti 4G/LTE dan 5G di Tanah Air guna membuka peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi pada berbagai aspek kehidupan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT

Lelang pita frekuensi 2,1 GHz

Kominfo membuka seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk penyelenggara jaringan bergerak seluler pada Agustus 2022 lalu.
Objek lelang spektrum 2,1 GHz terdiri atas 1 blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 × 5 MHz) pada rentang 1975 – 1980 MHz berpasangan dengan 2165 – 2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional.
Setelah proses administrasi, proses seleksi dilanjutkan ke tahap penawaran harga. Telkomsel berada di peringkat pertama dengan tawaran nilai Rp 605.056.000.000 untuk satu blok, sementara XL Axiata menawarkan harga Rp 540.000.000.000 untuk satu blok.