Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah Terluar Indonesia

4 November 2019 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Telkomsel. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Telkomsel. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Telkomsel telah mengoperasikan 14.990 base transceiver station (BTS) selama kuartal ketiga tahun 2019. Belasan ribu BTS tersebut disebar di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), termasuk di wilayah perbatasan Indonesia.
ADVERTISEMENT
14.990 BTS tersebut terdiri dari BTS Reguler, BTS Merah Putih, dan BTS Universal Service Obligation (USO) hasil kerja sama Telkomsel dan Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tujuan didirikannya BTS-BTS ini adalah untuk memastikan pemerataan akses layanan telekomunikasi di seluruh wilayah di Indonesia.
Sebagai rinciannya, 5.300 BTS berada di wilayah perbatasan dengan negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini. Perusahaan juga mengklaim bahwa sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.
Ilustrasi BTS Telkomsesl. Foto: Telkomsel
Sampai saat ini, kerja sama Telkomsel dan BAKTI telah menghasilkan 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya belum memperoleh layanan komunikasi. Dari 892 BTS tersebut, 51 di antaranya diimplementasikan dengan BTS 4G.
ADVERTISEMENT
Telkomsel berkata, operator dan BAKTI akan mengoperasikan tambahan 502 BTS (2G dan 4G) di 251 desa pada akhir 2019.
“Hingga kuartal ketiga tahun 2019 ini, Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 unit BTS di seluruh wilayah Indonesia atau meningkat lebih dari 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga secara coverage jaringan Telkomsel telah menjangkau lebih dari 97 persen wilayah di Tanah Air,” ungkap Direktur Network Telkomsel, Iskriono Windiarjanto, dalam pernyataan resmi, Senin (4/11).
Ilustrasi warga di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Foto: ANTARA/Agung Rajasa
Secara keseluruhan, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 77.501 BTS 4G. Perusahaan juga berjanji untuk menambah sekitar 22.000 BTS baru hingga akhir tahun 2019 ini.
Selain menambah infrastruktur, Telkomsel juga berupaya untuk mempercepat penambahan jangkauan jaringan 4G di Indonesia. Caranya adalah dengan mengimplementasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS pada frekuensi 900 Mhz. Dengan begitu, Telkomsel berharap bahwa layanan 4G mereka dapat mencakup 95 persen populasi di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT