Telkomsel Pamer Teknologi 5G Standalone di IKN, Dukung Live Upacara HUT ke-79 RI

19 Agustus 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5G Standalone (5G SA) merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G LTE. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
5G Standalone (5G SA) merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G LTE. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
Telkomsel menghadirkan teknologi jaringan 5G mandiri atau 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia. Ia dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya mendukung siaran langsung upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
5G SA merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G LTE yang telah tersedia. Teknologi ini memungkinkan koneksi internet jauh lebih cepat, lebih stabil, dan memiliki latensi sangat rendah.
Dengan ini, Telkomsel dapat membagi jaringan 5G menjadi beberapa lapisan yang dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan. Operator bisa melakukan pengiriman layanan dengan jaminan kualitas tertentu, seperti latensi rendah atau bandwidth tinggi, sesuai kebutuhan spesifik industri.
Telkomsel berkolaborasi dengan mitra vendor teknologi global untuk menghadirkan pemanfaatan 5G SA. Mereka di antaranya Ericsson, Huawei, hingga ZTE.
"Sejalan dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi oleh semangat Indonesia, kami berharap perluasan jaringan 5G dan pemanfaatan 5G SA yang kami hadirkan dapat menjadi katalisator utama untuk berbagai inovasi dan transformasi digital di Tanah Air, serta mendorong pengembangan teknologi dan digitalisasi yang lebih luas," kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam pernyataan resmi, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
Telkomsel mengimplementasi 5G SA di IKN untuk solusi 5G Live Broadcast dan Smart Glasses, dapat menyiarkan langsung upacara HUT ke-79 RI. Foto: Telkomsel
Telkomsel mengimplementasikan 5G SA di IKN untuk solusi 5G Live Broadcast dan Smart Glasses, sehingga dapat menyiarkan langsung upacara HUT ke-79 RI. Teknologi ini juga dilengkapi dengan fitur Network Slicing yang dapat memberikan prioritas lebih, memungkinkan penyiaran video beresolusi tinggi secara real-time dari lima titik penyiaran di kawasan Istana IKN dan 5G streaming di GraPARI Nusantara.
Operator juga menghadirkan 5G AI Robot BellaBot, Games Interactive, Wearable Glasses Camera, dan Future Ride in Smart City di Rumah Teknologi Nusantara (RTN) yang berlokasi di IKN. BellaBot merupakan robot pengirim makanan dan minuman kepada para tamu, Games Interactive menyajikan edukasi soal 5G lewat konten interaktif, Wearable Glasses Camera memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan data lain ke internet melalui UL Traffic, sedangkan Future Ride in Smart City menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan sensor Internet of Things (IoT) untuk pengalaman bersepeda di kota pintar.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan 5G SA juga dilakukan di Pelabuhan Benoa Bali, menghadirkan use case Smart Port meliputi teknologi Cloud Phone, Redcap devices, dan teknologi AI yang mengintegrasikan teknologi pengawasan canggih dengan jaringan 5G untuk memberikan keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN).
Cloud Phone yang didukung 5G SA mampu memberikan layanan Virtual Phone berbasis cloud untuk eksplorasi bisnis model baru terhadap efisiensi kerja petugas dalam pengelolaan sistem pelabuhan. Selain itu, teknologi AI Detection System mampu memberikan video beresolusi tinggi secara real-time, memungkinkan pengawasan area pelabuhan secara menyeluruh dan respons cepat terhadap insiden atau potensi gangguan keamanan.
Sementara di Maluku Utara, Telkomsel membawa use case 5G Smart Helmet yang memungkinkan pekerja di Halmahera berkomunikasi dan melakukan koordinasi lapangan dengan mudah. Helm pun dilengkapi fitur peringatan potensi bahaya untuk menjaga keselamatan pekerja, GPS untuk melacak lokasi dengan sangat akurat, serta merekam video yang bisa langsung dipantau oleh pusat komando untuk memberikan instruksi secara real-time.
ADVERTISEMENT