Telkomsel Rilis Alat IoT untuk Lacak Suhu dan Kelembaban Produk

27 April 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GM IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
GM IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan telekomunikasi Telkomsel baru saja meluncurkan produk IoT (Internet of Things) terbaru yang bisa dimanfaatkan solusi dan bisnis perusahaan. Produk itu adalah Asset Performance Management untuk memastikan bisnis makanan atau bahan baku menyajikan produk terbaik mereka.
ADVERTISEMENT
Alat ini memungkinkan pengguna untuk memonitor lokasi dan kondisi produk atau aset perusahaan seperti suhu, kelembaban, dan tekanan udara secara real-time. Semua bisa dimanfaatkan untuk melacak aset fisik perusahaan sehingga mereka bisa mengevaluasi operasi bisnis yang sudah ada atau memperbaikinya.
Mungkin hal ini terdengar sepele, namun kelalaian kecil bisa saja memicu habisnya biaya operasional besar yang disebabkan oleh berbagai aset, visibilitas dan akurasi yang rendah, jam penggunaan yang tidak optimal, masalah pemeliharaan yang tinggi, bahkan kehilangan persediaan.
Asset Performance Management ini hadir untuk memastikan bisnis berjalan dengan lancar dengan pengawasan setiap hari. Alat ini juga bisa meminimalisir eror operasional seperti kelalaian karyawan, penundaan inventaris hingga penipuan. Dengan kemampuan deteksi, alat ini mampu memeriksa keadaan produk yang sedang dalam perjalanan atau yang sedang dikirim.
GM IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Ada tiga elemen utama yang ada di dalam solusi alat ini, yaitu IoT Sensors (Bees dan Beacons), IoT Platform, dan Online Dashboard. IoT Sensors menjadi salah satu teknologi yang berperan penting di sektor ini. Ini adalah solusi yang menggunakan 2 tipe sensor yaitu Bee (Smart Gateway) dan Beacon. Perangkat ini dapat diimplementasikan pada aset yang bergerak maupun yang tidak bergerak. 
ADVERTISEMENT
Kedua sensor tersebut  dapat mendeteksi sejumlah variabel di titik penempatannya, seperti suhu, pencahayaan, kelembapan, tekanan udara, hingga lokasi secara real-time. Perangkat ini didukung dengan Bluetooth dan baterai berkapasitas besar yang bisa bertahan hingga dua tahun.
“Alat ini tersambung dengan Bluetooth Low Energy dan bisa tersambung sampai jarak 100 meter.  Kalau ada halangan 50 meter. Fitur pertama solusi ini bisa dimonitoring secara real time di web portal atau mobile aplikasi. Kondisi dilihat dari device-nya online atau tidak, kemudian lokasi aktif di mana, baterai level-nya kapan untuk mengganti, ataupun peringatan jika dia sudah beroperasi lebih dari 90 hari,” jelas GM IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang, Senin (27/4).
Asset Performance Management IoT Sensors sendiri adalah perangkat hasil kolaborasi Telkomsel dengan startup penyedia layanan pemantauan aset berbasis end-to-end IoT asal Silicon Valley, Amerika Serikat, Roambee. Ia juga merupakan salah satu startup yang  menerima dana investasi dari Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) selaku unit ventura Telkomsel.
ADVERTISEMENT
“Melalui kolaborasi dengan mitra dan penanam modal yang inovatif seperti Telkomsel, kami yakin bahwa Roambee akan terus mampu menghadirkan berbagai produk intelijen unggulan dan solusi pemantau aset untuk industri dan perusahaan logistik di seluruh dunia, secara langsung dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha,” kata CEO Roambee, Sanjay Sharma.
Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), unit modal ventura korporat dari Telkomsel. Foto: Telkomsel
Sementara itu, CEO Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa ke depannya, perusahaan akan terus mengambil peran dalam transformasi teknologi 4.0 dan membantu Indonesia menerapkan teknologi ini di berbagai industri.
“Kami memahami bahwa pengelolaan aset merupakan hal yang sangat krusial bagi sebuah bisnis. Oleh karena itu, solusi terbaru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan produktivitas, dan ketika diimplementasikan secara nasional, solusi ini akan mampu memperkuat daya saing bangsa,” kata Setyanto.
ADVERTISEMENT
Selain IoT Sensors, Telkomsel juga menyediakan teknologi IoT Platform. Teknologi ini meliputi infrastruktur dan aplikasi pengolahan data, seperti cloud dan data analytics
Ada juga Online Dashboard, memungkinkan para pelaku bisnis untuk melakukan manajemen aset  melalui berbagai perangkat, mulai dari laptop hingga ponsel, di mana pun dan kapan pun secara online. Ada tiga fitur pada teknologi ini, yaitu meliputi real-time condition, historical reports, dan notifications serta alerts.
“Telkomsel sebagai connectivity enabler berupaya maksimal agar inovasi-inovasi digital yang dihadirkan dapat menjaga kita untuk tetap terhubung sekaligus membantu segmen industri untuk menjaga kelangsungan bisnisnya,” kata Setyanto.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT