Telkomsel, XL, Indosat Akui Alami Gangguan Akibat Banjir di Jakarta

Banjir di Komplek Ciledug Indah 2, Tangerang, Rabu (1/1/2020). Foto: Akbar Ramadhan/kumparan

Banjir melanda Jakarta pada Rabu (1/1). Hujan deras yang tak kunjung henti dari Selasa (31/12) hingga malam pergantian tahun dan Rabu (1/1) pagi menyebabkan genangan air tidak dapat terurai di beberapa kawasan di Jakarta.

Beberapa titik banjir terjadi di kawasan Kelapa Gading, Cilincing, Meruya Ilir, Mal Puri Indah, Duri Kosambi, Bandara Halim Perdanakusuma, Pondok Gede, Ciracas, Pesanggarahan, Jalan TB Simatupang, Kemang, Bekasi Barat, Ciledug, hingga Pamulang.

Akibatnya, sejumlah pengguna layanan telekomunikasi di lokasi-lokasi tersebut mengeluhkan jaringan yang memburuk. Tampaknya, banjir berdampak pada perangkat jaringan yang digunakan oleh operator-operator seluler.

Menanggapi hal ini, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo mengatakan bakal terus memonitor perangkat jaringan mereka di sekitar lokasi banjir. Aldin Hasyim, GM External Corporate Communications Telkomsel, mengatakan pihaknya sedang menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terdampak.

Evakuasi warga yang terendam banjir di Kemang Selatan X, Jakarta Sleatan, Rabu (1/1/2020). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Kami sedang mengoptimalkan seluruh perangkat pendukung untuk menstabilkan pasokan listrik ke seluruh titik alat produksi Telkomsel, seperti perangkat baterai dan mobile back up power/mobile genset sudah disiagakan secara maksimal di seluruh titik," ujar Aldin, dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan.

Aldin mengatakan Telkomsel bakal terus melakukan monitor dan memastikan layanannya tetap berjalan normal di lokasi kejadian.

Ilustrasi tiang-tiang BTS dekat pemukiman. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sementara itu, Henri Wijayanto selaku Head of External Communications XL Axiata, mengakui ada beberapa BTS (Base Transceiver Station) milik XL yang terdampak karena padamnya suplai listrik di area banjir.

"Saat ini team teknis kami di lapangan masih berupaya untuk melakukan upaya penyediaan supply listrik melalui genset untuk memastikan beberapa BTS yang terdampak tersebut bisa tetap beroperasi," ujar Henry.

Indosat juga mengalami hal yang sama, di mana jaringan mereka mengalami gangguan karena pasokan listrik BTS-nya alami gangguan karena banjir.

"Indosat Ooredoo menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang mungkin mengalami kendala layanan kami, beberapa BTS kami di sekitar wilayah Jabodetabek terkena imbas gangguan pasokan listrik akibat banjir. Kami mohon kesabaran pelanggan karena kami masih terus berupaya sesegera mungkin memulihkan layanan kami," ucap Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Secara keseluruhan, jaringan dari ketiga layanan seluler ini masih bisa digunakan meski belum stabil.