Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar ini dilaporkan oleh Bloomberg, yang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari sumber terpercaya. Bloomberg juga menyebutkan sejumlah perusahaan internet dari Amerika Serikat dan investor yang telah bergabung sebelumnya akan ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan itu.
Angka yang bisa didapatkan Tokopedia dari pendanaan ini mencapai 1 miliar dolar AS hingga 1,5 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2020. Menurut sumber Bloomberg tersebut, saat ini belum ada keputusan final terkait nilai pendanaan yang mungkin bisa berubah.
Menanggapi kabar ini, Tokopedia enggan menjawab atau mengonfirmasinya.
"Kami tidak berkomentar untuk spekulasi atau rumor pasar," ujar VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, sebelumnya telah menyampaikan harapannya untuk menggaet investor baru dan mengembangkan profil Tokopedia di luar negeri ketika Tokopedia melakukan IPO. Namun, William belum mengungkap jadwal spesifik dari IPO yang akan dilakukan perusahaan.
Namun, William yakin pada tahun depan, EBITDA Tokopedia akan positif dan menjadi saat yang tepat untuk IPO. Ia juga membeberkan rencana untuk membawa Tokopedia ke pre-IPO.
ADVERTISEMENT
Pre-IPO adalah bagian dari IPO yang diadakan bersama investor private, tepat sebelum perusahaan melantai di bursa saham.
“Jika semuanya berjalan seperti yang direncanakan, pada tahun depan EBITDA kami akan positif, tentu saja. Jadi, kami berencana untuk pre-IPO dan go public,” jelas William, pada Oktober lalu.