Twitter Bakal Ubah Cara Retweet dan Mention?

7 November 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi main Twitter. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main Twitter. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fitur Retweet dan Mention telah menjadi ciri khas dari media sosial Twitter. Setiap tweet atau kicauan bisa menjadi viral karena tersebar melalui fitur Retweet dan Mention.
ADVERTISEMENT
Meski sudah jadi ciri khas, Twitter tampaknya ingin melakukan perombakan terhadap kedua fitur tersebut ke depannya.
Dantley Davis, selaku Vice President Design and Research Twitter, mengungkap daftar fitur yang kabarnya akan dieksplorasi di platform Twitter pada tahun 2020 mendatang. Davis menuliskan daftar tersebut pada tweet yang di-posting di akun Twitter resminya.
Ada lima poin yang ditulis Davis. Hampir semua poin membahas perubahan pada fitur-fitur yang sudah ada, seperti Retweet dan Mention.
Dalam kicauan Davis menyebutkan, setiap pengguna Twitter akan punya kemampuan untuk menonaktifkan fitur Retweet di setiap tweet-nya. Kemudian, pengguna juga bakal bisa mencegah akun lain mention-nya di tweet tanpa izin.
Davis juga membicarakan kemungkinan hilangnya fitur mention dalam percakapan, sehingga pengguna tidak terganggu dengan notifikasi.
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Perlu dicatat, kicauan Davis ini bukan merupakan pengumuman resmi perusahaan, walau ia mengaku menanti fitur tersebut pada 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Twitter sendiri sudah angkat bicara soal fitur yang disebut Davis itu. Menurut mereka, daftar fitur tersebut adalah ide yang sedang dieksplorasi dan kemungkinan tidak semua fitur hadir semua.
“Fitur-fitur yang disebutkan adalah ide-ide yang kami jelajahi. Eksplorasi dan eksperimen selalu menjadi bagian dari proses kami. Kami akan memiliki lebih banyak untuk dibagikan jika kami memutuskan untuk bergerak maju dengan salah satu dari mereka," tulis seorang juru bicara dalam pernyataan resmi, seperti dikutip The Verge.
Davis mengatakan Twitter meminta saran dari masyarakat tentang apa yang harus diprioritaskan dan cara-cara untuk mengimplementasikan fitur-fitur tertentu dengan aman, tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.