Yahoo Resmi Jatuh ke Tangan Verizon, Marissa Mayer Mundur

14 Juni 2017 11:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Verizon (Foto: REUTERS/Mike Blake)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Verizon (Foto: REUTERS/Mike Blake)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Yahoo resmi dimiliki oleh Verizon dengan nilai yang disepakati mencapai 4,48 miliar dolar AS. Transaksinya itu resmi ditutup pada Selasa, (13/6), waktu setempat. Selesainya akuisisi ini menandai berakhirnya Yahoo sebagai perusahaan teknologi, yang dahulu pernah menjadi raksasa Internet dan bernilai lebih dari 100 miliar dolar AS. [Baca juga: Verizon Pakai Nama Oath untuk Gabungkan Yahoo dan AOL] Verizon akan menggabungkan entitas Yahoo dengan bisnis AOL dan menggunakan nama perusahaan baru, "Oath." Perusahaan ini akan dipimpin oleh CEO AOL Tim Armstrong. Sementara Marissa Mayer, CEO Yahoo, langsung mengumumkan pengunduran dirinya. "Mengingat perubahan melekat pada peran saya, saya akan meninggalkan perusahaan," tulis Mayer kepada karyawannya melalui email, yang juga ia unggah di Tumblr. "Bagaimanapun, saya ingin Anda semua tahu bahwa saya penuh dengan nostalgia, rasa syukur, dan optimisme." [Baca juga: Keluar dari Yahoo, Marissa Mayer Dapat Rp 2,4 Triliun]
ADVERTISEMENT
Marissa Mayer (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Marissa Mayer (Foto: Reuters)
Proses akuisisi Verizon terhadap Yahoo sendiri sempat mengalami kendala karena terungkapnya kasus peretasan dan pencurian 1,5 miliar akun email Yahoo di tahun 2013 dan 2014 yang diumumkan pada 2016 lalu. Akibat dua kasus besar itu, Verizon meminta harga akusisi diturunkan dari yang awalnya 4,83 miliar dolar AS menjadi 4,48 miliar dolar AS, yang kemudian disepakati Yahoo. Proses transaksi diundur hingga kuartal kedua 2017. [Baca juga: Verizon Berhasil Tawar Yahoo Lebih Murah Rp 4,6 Triliun] Setelah resmi diakuisisi, Verizon dikabarkan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja sebanyak 2.100 karyawan dari AOL dan Yahoo atau sekitar 15 persen dari gabungan entitas Oath. Pada Jumat depan, yang tersisa dari Yahoo akan berganti nama menjadi Altaba, perusahaan induk yang aset utamanya menjadi 15,5 persen saham di Alibaba Group dan 35,5 persen saham di Yahoo Japan. Thomas McInerney, salah satu anggota dewan Yahoo, menjadi CEO Altaba. [Baca juga: Verizon Segera Selesaikan Akuisisi Yahoo dan Pangkas Karyawan]
ADVERTISEMENT