Waspada 50 Aplikasi Android Berisi Malware Joker Pencuri Data, Ini Daftarnya

Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock

Sebanyak 50 aplikasi Android berisi program jahat (malware) Joker telah ditemukan berkeliaran di toko aplikasi Google Play Store. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil diunduh sebanyak lebih dari 300 ribu kali.

Malware Joker bekerja dengan mencuri pesan teks, daftar kontak, dan informasi perangkat korban. Data tersebut bisa digunakan hacker untuk mendaftarkan korban ke layanan protokol aplikasi nirkabel (WAP) premium.

Program jahat yang menyelinap di banyak aplikasi Android itu pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan siber Zscaler Threatlabz.

Selama dua bulan pengamatan, mereka mencatat bahwa sebagian besar aplikasi yang mengandung malware Joker masuk dalam beberapa kategori, mulai dari komunikasi, personalisas, fotografi, peralatan.

Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock

Joker bukan satu-satunya keluarga software berbahaya yang ditemukan oleh peneliti Zscaler. Malware Facestealer, yang menipu pengguna untuk memasukkan data kredensial mereka dengan menayangkan layar login Facebook palsu, juga ditemukan di Google Play Store.

Zscaler juga menemukan malware Coper di Google Play Store. Program tersebut bisa mencuri informasi dengan mengirim teks SMS berbahaya atas nama korbannya.

Zscaler Threatlabz sudah melaporkan temuannya ke Google. Dan untungnya, Google langsung memblokir aplikasi berbahaya tersebut dari Play Store.

Berikut daftar 50 aplikasi yang ditemukan mengandung malware Joker:

Jika kamu sudah terlanjur mengunduh aplikasi-aplikasi di atas, kamu harus segera menghapusnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.