Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Pada awal 2019 lalu, pengguna WhatsApp dibuat gundah gulana dengan rumor yang menyebut aplikasi pesan instan kesayangannya ini akan disusupi iklan. Kini, muncul kabar WhatsApp bakal membatalkan rencananya tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap dalam laporan terbaru The Wall Street Journal. Menurut sumbernya yang dekat dengan isu di WhatsApp, tim yang bertanggung jawab mencari cara terbaik menyusupkan iklan di dalam platform telah dibubarkan oleh induk perusahaan, Facebook, dengan hasil pekerjaannya sudah dihapus.
Laporan itu juga mencatat, Facebook sejatinya masih mau menampilkan iklan di WhatsApp , namun belum diketahui kapan dan bagaimana penerapannya. Saat ini, aplikasi pesan instan itu masih bebas dari iklan.
Sebelumnya, Facebook pernah bilang ingin menempatkan iklan dalam WhatsApp di tab Status. Rencananya ini bahkan disebut bakal direalisasikan pada 2020.
WhatsApp sendiri sudah merespons laporan soal pembatalan pasang iklan. Menurut laporan Business Insider, fokus perusahaan saat ini adalah membangun WhatsApp Business menjadi lebih baik, dengan mengembangkan fitur tambahan yang memudahkan komunikasi antara akun pelaku usaha dan pelanggannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, WhatsApp juga tengah sibuk mengembangkan layanan pembayaran digital. Platform bernama WhatsApp Pay ini bahkan disebut tengah menjajaki kerja sama dengan GoPay, Ovo, dan Dana agar bisa rilis di Indonesia.
Rencana pemasangan iklan di WhatsApp sudah tersiar lama sejak beberapa tahun lalu. Kabarnya, keputusan itu membuat pendiri aplikasi, Jan Koum dan Brian Acton, memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang telah dimiliki Facebook tersebut.
Dengan biaya akuisisi sebesar 19 miliar dolar AS untuk WhatsApp , Facebook tentunya berharap bisa menjadikan platform chatting ini sebagai ladang uang. Salah satu caranya dengan menayangkan iklan, meski ini belum terealisasi. Yay!
Live Update