Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Aplikasi pesan instan WhatsApp kembali akan menghadirkan fitur baru yang bakal menambah pengalaman dan kenyamanan pengguna. Fungsi anyar ini sekarang sedang diuji coba pada WhatsApp versi Android.
ADVERTISEMENT
Fitur baru tersebut adalah Consecutive Voice Message. Ia ada dalam aplikasi WhatsApp Beta versi 2.19.86 untuk Android.
Menurut situs web yang gemar membocorkan informasi fitur baru seputar WhatsApp, WABetaInfo, Consecutive Voice Message memungkinkan pengguna untuk memutar pesan suara yang diterima berurutan secara otomatis. Itu berarti pengguna tidak perlu memutarnya satu per satu.
Fitur baru ini berfungsi ketika WhatsApp mendeteksi dua atau lebih pesan suara. Yang perlu dilakukan pengguna hanyalah mengetuk tombol 'Putar' pada audio pertama, WhatsApp kemudian akan secara otomatis memutar semua pesan suara berikutnya secara berurutan.
Selain fitur baru, di pembaruan yang akan datang ini WhatsApp juga akan meningkatkan fitur Picture in Picture (PiP). Itu adalah fitur yang memungkinkan pengguna memutar dan menonton video dari YouTube, Facebook, atau Instagram yang dikirim dalam obrolan WhatsApp tanpa harus keluar dari percakapan.
ADVERTISEMENT
Untuk versi keduanya nanti, fitur PiP tidak hanya terbatas dalam laman chat. Pengguna masih bisa memutar video tersebut dalam jendela kecil, meski aplikasi WhatsApp di-minimize (tutup sementara), atau pengguna ingin buka aplikasi lain.
Fitur baru Consecutive Voice Message dan update fitur Picture in Picture ini masih diuji coba dan bakal tersedia untuk Android 8.0 Oreo dan versi teratas. Uji coba ini dilakukan terbatas dan belum tersedia secara luas untuk semua pengguna Android.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini