WhatsApp Siapkan Fitur Hitung Berapa Kali Pesan Telah Diteruskan

Ilustrasi WhatsApp Foto: REUTERS/Thomas White

WhatsApp telah mengeluarkan kebijakan baru soal pembatasan forward message atau pesan terusan per Januari 2019. Aturan anyar itu menyebutkan pesan hanya boleh di-forward sebanyak lima kali, baik itu percakapan individu maupun grup.

Untuk melengkapi fitur tersebut, WhatsApp dilaporkan menguji tambahan fungsi baru yang memungkinkan pengguna untuk melihat berapa kali sebuah pesan telah diteruskan.

Fitur pembatasan pesan terusan ini muncul pada pembaruan WhatsApp beta versi 2.19.80 yang telah dibagikan untuk pengguna Android dan iOS. Dalam versi beta itu, pengguna dapat melihat berapa kali pesan yang dikirim dan diterimanya telah diteruskan.

Untuk dapat melihat informasi tersebut, pengguna perlu meneruskan pesan yang diterima, kemudian membuka bagian info pesan, dan data berapa kali pesan telah diteruskan akan muncul di sana. Sebuah pesan yang telah diteruskan sebanyak lima kali akan menerima gelembung yang bertuliskan "Frequently Forwarded."

WhatsApp beralasan, menambahkan fitur ini untuk membantu pengguna melihat apakah pesan adalah spam. Beberapa pesan yang telah diteruskan beberapa kali dapat dikatakan sebagai spam, atau mungkin berita palsu atau hoaks.

Ilustrasi Whatsapp Foto: Reuters//Dado Ruvic/File Photo

Perusahaan memang tengah fokus melawan hoaks yang terus beredar di platform-nya. Banyak fitur baru yang akan mereka rilis untuk menangkal hoaks, salah satunya fitur yang dikabarkan tengah uji coba adalah "search by image".

Fitur tersebut akan memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar langsung ke Google, sehingga mereka dapat menemukan gambar yang mirip atau sama dalam hasil pencariannya di internet.

Penambahan fitur ini mungkin bisa memperkuat atau memastikan keabsahan gambar yang pengguna terima di WhatsApp. Gambar bisa ditelusuri sumbernya, jika sebelumnya pernah di-upload ke internet, atau mencari gambar yang serupa.

Penambahan opsi pencarian gambar tersebut akan memudahkan dan mempercepat proses untuk membuktikan keakuratan informasi dari gambar yang diterima di aplikasi WhatsApp.