Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yayasan Bill Gates Bakal Eksis Seperempat Abad Lagi, Bantu Tangani HIV - Malaria
29 September 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gates Foundation, yayasan yang didirikan oleh Bill Gates dan mantan Istrinya Melinda Gates, ditargetkan akan berjalan hingga 25 tahun ke depan. Hal itu diungkapkan Bill Gates pada Forbes 400 Philanthropy Summit.
ADVERTISEMENT
"Tujuan yayasan ini adalah untuk berjalan selama 25 tahun lagi," kata Gates.
Ketika ditanya target dalam seperempat abad berikutnya, Gates menjawab: "coba (bantu atasi) penyakit menular, atau semua penyakit yang membuat dunia tidak adil, untuk mengakhiri sebagian besar, baik melalui pemberantasan atau menurunkannya ke tingkat yang sangat rendah."
Pengumuman ini datang setelah beberapa bulan lalu Gates mendonasikan nominal terbesarnya selama ini, 20 miliar dolar AS, ke Gates Foindation. Saat itu, ia mengungkapkan berencana menghabiskan 20 miliar dolar AS lain pada beberapa tahun ke depan.
Gates telah rutin menyumbangkan sebagian kekayaannya sejak 2010. Kekayaan Gates juga terus bertambah sejak saat itu.
Saat artikel ini ditulis, Bill Gates masih duduk di peringkat keempat orang terkaya di dunia. Hartanya senilai 129 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.969 triliun (kurs Rp 15.263).
Pada 25 tahun ke depan, Bill Gates akan berusia 91 tahun, dan Melinda Gates, jika masih terlibat, akan berusia 83 tahun.
ADVERTISEMENT
"Itu mungkin periode waktu di mana Melinda dan saya akan ada untuk membantu memastikan (organisasi) tetap di jalurnya," kata Gates, berbicara soal generasi penerus yayasan.
"Kami pikir menghabiskan semua uang dalam jangka waktu itu masuk akal. Jadi kami akan lebih banyak mengalihkan uang dan lebih, kami berkomitmen untuk menaikkan tingkat pembelanjaan."
Yayasan Gates Foundation bergerak di isu ketimpangan sosial ekonomi, kesehatan, hingga kemarin terlibat penanganan pandemi COVID-19. Total sudah 2 miliar dolar AS dihabiskan untuk menangani pandemi ini.
"Kami memiliki tim yang hebat dan kami tidak benar-benar menambahkan penyebab baru," katanya. "Orang-orang berpikir, 'Oh, sekarang Anda harus melakukan hal lain.' Tidak, kami hanya akan melakukan apa yang kami lakukan dengan lebih mendalam, lebih banyak malaria, HIV, campak, pemberantasan polio."
ADVERTISEMENT