YouTube Rilis Trailer Film Interaktif Pertamanya Mirip 'Black Mirror'

A Heist with Markiplier, film interaktif pertama YouTube Foto: Markiplier/YouTube

YouTube resmi merilis trailer film interaktif mereka yang berjudul 'A Heist with Markiplier'. Mengusung konsep ‘Choose Your Own Story’, nantinya penonton dapat menentukan akhir cerita sesuai dengan keputusan yang dipilih sepanjang film.

YouTube memang dikabarkan sedang menggarap film interaktif sejak April 2019. Platform video tersebut berharap bahwa konten yang mereka buat dapat mengikuti kesuksesan 'Black Mirror Bandersnatch' dari Netflix.

Melalui judul film, 'A Heist with Markiplier' (Sebuah Pencurian dengan Markiplier), YouTube sedang memberi petunjuk tentang isi cerita film ini. Trailer yang diunggah YouTube dibuka dengan suara gemuruh yang keras, diikuti suara panik Markiplier yang mengatakan “Ini dia? Apakah ini benar? Ini akan mengubah hidup kita selamanya."

Selain itu, trailer tersebut juga menampilkan potongan adegan kejar-kejaran dan kebut-kebutan, serta menampilkan berbagai lokasi mulai dari gurun hingga museum. Trailer ditutup dengan tulisan ‘October 30’, yang menunjukkan tanggal perilisan film tersebut.

Film interaktif pertama YouTube, A Heist with Markiplier Foto: Markiplier/YouTube

Meski mengikuti jejak 'Bandersnatch', konten yang dibuat oleh YouTube mungkin sedikit spesial. Pasalnya, 'A Heist with Markiplier' bakal menghadirkan 31 kemungkinan akhir cerita yang berbeda. Ini merupakan jumlah yang cukup banyak jika dibandingkan dengan 'Bandersnatch'.

Selain itu, YouTube juga unggul dalam aspek biaya berlangganan. Berbeda dengan 'Bandersnatch' yang perlu ditonton melalui langganan berbayar di Netflix, 'A Heist with Markiplier' tersedia secara gratis di YouTube. Kamu hanya perlu klik tombol subscribe pada akun YouTube Markiplier yang sekarang sudah diikuti oleh 24,4 juta pengguna.

Ilustrasi menonton Youtube. Foto: Shutter Stock

Meski demikian, keunggulan tersebut masih terlepas dari aspek kualitas film. Durasi tayang film interaktif perdananya YouTube ini pun masih belum diketahui.