Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
YouTube Siap Produksi Konten Sendiri dan Rangkul Selebriti Top
5 Mei 2017 16:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
YouTube... YouTube... YouTube... lebih dari TV...
Mari abaikan dulu soal siapa yang mengutarakan kata-kata di atas, karena ternyata YouTube benar-benar ingin mengeksekusi rencana besarnya sebagai kreator konten dan acara yang mirip seperti program televisi.
YouTube akhirnya mengumumkan secara resmi rencana mereka untuk menggarap konten video orisinal yang ditayangkan di situs berbagi video tersebut. Rencana itu mereka ungkapkan dalam konferensi NewFronts di New York, Amerika Serikat, Kamis (4/5).
Konten orisinal yang digarap YouTube itu rencananya akan bebas untuk dilihat oleh pengunjung, yang berarti bukan bagian dari layanan berlangganan YouTube Red milik perusahaan. Langkah ini sekaligus mendorong YouTube untuk menjadi pesaing Netflix, Hulu, dan Amazon, yang membuat konten atau program berseri sendiri.
Anak perusahaan Google itu tentu saja akan menarik iklan premium dalam program mereka. Langkah ini diambil mungkin untuk mengatasi isu buruknya distribusi iklan digital di YouTube yang membuat kecewa sejumlah perusahaan dan merek, karena iklan mereka turut tayang di video bernada kebencian dan radikalisme.
Konten video itu akan digarap YouTube dengan menggandeng komedian Kevin Hart dan pembawa acara Ellen DeGeneres untuk program orisinal mereka. Hart telah mengatakan bahwa ia akan berhubungan dengan YouTube agar lebih dekat dengan penggemarnya.
"Jika Anda mengenal saya, jika Anda mengikuti saya, Anda tahu bahwa saya merangkul media sosial pada tingkat yang sangat tinggi," kata Hart.
Katy Perry dan Demi Lovato juga mengumumkan akan terlibat dalam program orisinal YouTube, sementara itu penyiar dan pembawa acara Ryan Seacrest akan memproduksi program kompetisi musik “Best.Cover.Ever.”
Bloomberg mengatakan YouTube akan menginvestasikan uang ratusan juta dolar AS untuk tahun depan demi menghasilkan lebih dari 40 program video orisional, dan juga membangun layanan YouTube Red.
Apakah dengan ini YouTube akan lebih dari TV?
Baca juga:
- YouTuber Merana karena Merek Besar Boikot YouTube
- YouTuber Indonesia Keluhkan Pendapatan Turun Drastis
ADVERTISEMENT