20 Kota Paling Ramah Pejalan Kaki di Dunia, Jakarta Tak Masuk Daftar

Ilustrasi kota Jakarta. Foto: Shutterstock

Sebagai tempat berkumpulnya masyarakat, kota bisa diibaratkan sebagai nadinya sebuah negara. Kota tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat terjadinya berbagai kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang penting bagi masyarakat.

Karena menjadi tempat yang paling banyak bersinggungan dengan masyarakat, maka tak heran kalau sebuah kota terkadang identik dengan kepadatan dan kemacetan. Untuk mendukung mobilitas masyarakat, kota-kota besar biasanya dilengkapi dengan fasilitas pejalan kaki yang memadai.

Ilustrasi pejalan kaki. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tidak hanya membuat perjalanan jadi lebih cepat dan efisien, kota yang bisa dinikmati dengan berjalan kaki juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, kebahagiaan, hingga perekonomian lokal.

Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa kawasan kota yang didesain untuk pejalan kaki memiliki tingkat ekonomi yang lebih tinggi dibanding area yang hanya bisa diakses dengan kendaraan.

Lebih dari itu, kota-kota dengan lebih sedikit kendaraan juga punya udara yang lebih bersih, suasana yang lebih tenang, dan mendukung komunitas lokal yang lebih erat. Banyak kota besar di Eropa, seperti Paris dan London, telah mulai membatasi kendaraan di area-area tertentu demi menekan emisi karbon.

Pertanyaannya di mana sih kota paling ramah pejalan kaki di dunia?

Daftar Kota Paling Ramah untuk Pejalan Kaki

Ilustrasi rambu penyebrangan pejalan kaki. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Untuk mengetahui kota mana saja yang paling nyaman untuk pejalan kaki, Time Out melakukan survei terhadap 18.500 orang dari berbagai kota di seluruh dunia.

Mereka diminta menjawab satu pertanyaan sederhana: "Seberapa mudahkah berjalan kaki di kota tempat tinggal Anda?"

Berikut daftar kota paling ramah pejalan kaki di dunia versi Time Out:

1. Abu Dhabi, UAE (91 persen)

2. Boston, Amerika Serikat (89 persen)

3. Brighton, Inggris (88 persen)

4. New York, Amerika Serikat (87 percent)

5. Bilbao, Spanyol (86 persen)

6. Chicago, Amerika Serikat (86 persen)

7. Edinburgh, Inggris (85 persen)

8. Marrakesh, Maroko (85 persen)

9. San Francisco, Amerika Serikat (83 persen)

10. Cardiff, Inggris (82 persen)

11. Shanghai, China (82 persen)

12. Hong Kong (82 persen)

13. Paris, Prancis (82 persen)

14. Oslo, Norwegia (81 persen)

15. Stockholm, Swedia (81 persen)

16. Singapura (80 persen)

17. Melbourne, Australia (80 persen)

18. London, Inggris (79 persen)

19. Lyon, Prancis, (79 persen)

20. Washington DC, Amerika Serikat (79 persen)

Jika kamu bertanya-tanya di mana kah posisi Jakarta? Sayangnya, Jakarta tidak berhasil masuk dalam daftar tersebut.