25 Destinasi Paling Menenangkan di Dunia 2025, Australia Jadi Juara

Ilustrasi turis bersantai. Foto: Shutterstock

Selain pelesiran ke tempat baru, salah satu esensi dari traveling adalah menemukan ketenangan atau kedamaian batin dan pikiran. Ya, percuma bukan, jika kamu traveling tapi tingkat kejenuhan atau stresmu tidak berkurang.

Tahukah kamu bahwa ada satu tempat yang dinobatkan sebagai destinasi paling menenangkan di dunia? Jawabannya baru saja terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini.

Dilansir dari Travel and Leisure, studi yang dilakukan situs pemesanan liburan Book Retreats bertujuan untuk menemukan jawaban di mana wisatawan dapat menemukan kedamaian dan ketenangan sejati. Untuk mengetahuinya, tim peneliti membuat daftar berisikan 76 destinasi yang ada di dunia.

Ilustrasi turis bersantai. Foto: Shutterstock

Destinasi-destinasi itu kemudian dianalisa berdasarkan keamanan, kesunyian, ketenangan, alam, hingga kebugaran.

Selain itu, mereka juga menganalisa destinasi tersebut berdasarkan persentase kawasan hutan lindung, tutupan hutan, kepadatan atau keramaian, polusi suara, cahaya dan lainnya.

Kemudian, setiap destinasi diberi skor satu hingga 100 yang kemudian terungkaplah 25 destinasi paling menenangkan di dunia untuk dikunjungi tahun 2025.

Destinasi Paling Menenangkan di Dunia pada 2025

5 Hal Seru yang Wajib Dicoba Wisatawan Saat ke Australia Barat Foto: Dok. Tourism Western Australia

Hasilnya, Australia dinobatkan sebagai tempat paling menenangkan di dunia. Australia menduduki peringkat teratas dengan skor 73,8 dari 100.

"Sebagai tempat liburan paling menenangkan untuk tahun 2025, Australia menawarkan apa yang telah hilang dari destinasi Eropa yang ramai yakni ruang untuk bernapas," ungkap laporan tersebut.

Laporan tersebut juga menyatakan Australia telah terhindar dari banyaknya pariwisata berlebih atau overtourism yang dialami oleh destinasi lain, sehingga memastikan tersedianya banyak ruang bagi semua orang.

Ilustrasi turis bersantai di taman. Foto: Shutterstock

"Sementara Italia berjuang mengatasi lonjakan wisatawan, Australia menerima 50 juta lebih sedikit pengunjung tahunan di wilayah yang 25 kali lebih besar," tulis laporan tersebut.

"Jika ditambahkan penduduk lokal, ini berarti hanya 3,4 orang per kilometer persegi, dibandingkan dengan 198,3 di Italia dan 626 di Mauritius," lanjut laporan tersebut.

Studi ini juga menyoroti ruang alam Australia yang spektakuler, yang juga terlindungi dengan baik, sehingga wisatawan dapat terus menikmatinya untuk generasi mendatang.

Ilustrasi turis di pantai. Foto: Shutterstock

"Australia, Selandia Baru, Austria, dan Botswana semuanya melestarikan hampir 30 persen wilayah negara mereka, termasuk sejumlah taman nasional, lahan basah, wilayah laut, dan hutan," kata tim peneliti.

Adapun tempat-tempat teratas lainnya yang masuk dalam daftar, Book Retreats menobatkan Kanada sebagai tujuan paling menenangkan nomor 2 berkat ruangnya yang luas, dengan catatan hanya ada 3,9 orang per kilometer persegi.

Kanada juga merupakan satu-satunya tujuan di Amerika Utara yang masuk dalam 25 besar. Diikuti oleh Islandia, Finlandia, Selandia Baru, Austria, Swedia, Estonia, Norwegia, dan Portugal, yang melengkapi 10 besar.