3 Hal Menarik Tentang Orang Selandia Baru Versi Arief Muhammad

Arief Muhammad di Selandia Baru Foto: Instagram: ariefmuhammad

Selandia Baru merupakan salah satu negara yang memiliki panorama alam yang memukau, tak heran jika negara tersebut menjadi salah satu destinasi incaran wisatawan. Salah satunya adalah selebgram Arief Muhammad.

Arief merupakan wisatawan Indonesia yang berkali-kali mengunjungi negara tersebut. Di sana, ayah satu anak ini tidak hanya menikmati pemandangan yang menakjubkan, tapi juga mempelajari keunikan budaya dan tradisi asli Selandia Baru.

Selama berkunjung ke Selandia Baru, Arief dan beberapa temannya berkesempatan merasakan pengalaman baru dengan mempelajari kebudayaan lokal dan berinteraksi dengan suku Maori yang menunjukan keramahan dan kehangatan orang-orang New Zealand.

Suku Maori sendiri merupakan bagian penting dari keseharian Kiwi --julukan orang Selandia Baru-- dan tradisinya juga dijunjung tinggi dan diterapkan dalam kehidupans sehari-hari.

Dalam rilis Tourism New Zealand yang diterima kumparan, Arief Muhammad berbagi tiga hal menarik yang bisa dipelajari tentang orang Maori. Simak ulasannya!

1. Kebudayaan Maori sangat melebur keseharian Kiwi

Arief Muhammad lakukan Salam Hongi di Selandia Baru Foto: istimewa

Orang-orang Selandia Baru biasa disebut 'Kiwis' atau 'Kiwi People'. Orang kiwi biasa menyapa orang lain dengan 'Kia Ora'. Kalimat 'Kia Ora' sendiri merupakan ungkapan sederhana yang identik diucapkan sebelum tradisi tarian Haka yang dilakukan saat resepsi pernikahan dan pertandingan rugby.

Tarian Haka sendiri merupakan tari perang suku Maori kuno yang secara tradisional dilangsungkan di medan perang, sekaligus saat berbagai kelompok berkumpul dalam damai. Suku Maori adalah penghuni pertama Selandia Baru atau Aotearoa, yang berarti 'Negeri Awan Putih'.

Melansir dari newzealand.com, Haka adalah pertunjukan yang dibawakan dengan berapi-api yang menampilkan kebanggaan, kekuatan, dan kesatuan suatu suku. Gerakannya mencakup hentakan kaki keras, juluran lidah, dan tepukan tubuh berirama untuk mengiringi nyanyian keras.

Syair tarian haka seringkali menggambarkan leluhur dan peristiwa dalam sejarah suku tersebut secara puitis.

Meski tarian Haka dikenal sebagai tarian perang, Haka biasanya ditampilkan sebelum acara istimewa, seperti upacara kedatangan tamu (Powhiri), pernikahan, dan acara olahraga.

Jika ingin mempelajari tentang kebudayaan Maori, wisatawan dapat mengunjungi Te Pula - Institusi Budaya dan Kerajinan suku Maori di Rotorua, North Islan.

2. Merasakan keramahan '100 % Pure New Zealand Welcome'

Musim gugur di New Zealand Foto: Dok. Tourism New Zealand

Tourism New Zealand selalu mengucapkan “100% Pure Welcome!”. Saat menyerukan kalimat tersebut, kamu akan dikejutkan dengan tradisi para kiwi yang saling menyentuhkan hidung mereka dengan hidung orang lain.

Tradisi yang disebut dengan 'Hongi' ini bertujuan untuk bertukar 'nafas kehidupan'. Dengan melakukan tradisi orang kiwi ini, seorang pendatang atau turis akan diperlakukan sebagai Tangat Whenua atau masyarakat setempat.

Jika kamu tertarik mendalami budaya dan keseharian orang kiwi, homestay salah satu pilihan yang tepat agar kamu dapat merasakan keramahan warga lokal. Selandia baru menyediakan banyak homestay yang dapat ditinggali wisatawan yang berlibur ke negara tersebut.

Road Trip dengan mobil di New Zealand Foto: Dok. Tourism New Zealand

Berdasarkan rekomendasi Tourism New Zealand, Olive Homestay, di Greytown, South Island, merupakan tempat yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati pemandangan kebun zaitun yang indah.

Di sana, kamu bisa bermain sepak bola di halaman, bahkan bersepeda ke Sungai Waiohine yang juga terletak di dalam taman berukuran lima hektar tersebut. Tentunya hal ini akan membuat pengalamanmu makin berkesan di New Zealand.

3. Menjaga keindahan Alam

Campervan di Selandia Baru. Foto: Pixabay

Mengadopsi nilai-nilai dan kebudayaan suku Maori, orang New Zealand percaya bahwa ketika manusia hidup bersama dengan alam, maka harus terus dijaga agar tetap lestari. Selandia baru merupakan negara yang memiliki surga alam yang indah dan beragam, serta berbagai habitat flora fauna yang unik.

Untuk menjaga keindahan alam itu, orang kiwi memiliki satu kepercayaan yaitu 'Tiaki Promise'. Sebuah janji yang harus ditepati oleh setiap pengunjung dan warga New Zealand untuk menjaga alam agar dapat dinikmati sampai anak cucu mereka kelak.

Salah satu penerapan Tiaki Promise dapat dilihat dari meningkatnya berbagai akomodasi yang menyediakan sepeda yang dapat digunakan secara gratis yang sering digunakan para kiwi. Tidak hanya itu, program Tiaki Promise juga akan membagikan makanan yang ditanam dan dipanen sendiri kepada penduduk dan turis.

Wisatawan yang tengah bersepeda di sekitar Danau Pukaki Foto: Dok. Tourism New Zealand

Di Selandia Baru, kamu juga akan melihat banyaknya bangunan yang dibuat dengan konsep ramah lingkungan. Melalui Tiaki Promise, New Zealand mengajak kita semua untuk menjaga keindahan alam dan isinya.

Jika kamu ingin melihat keanekaragaman flora dan fauna New Zealand di habitat aslinya, kamu dapat mengunjungi Zealand di Wellington. Cagar alam ini merupakan tempat penangkaran pertama dan terbesar yang berada di kota dan menirukan ekosistem habitat pra-manusia di mana kamu dapat menemukan satwa liar yang langka dan luar biasa berbeda.