3 Kota Mesir Kuno yang hingga Kini Belum Ditemukan

28 Maret 2023 8:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi patung Sphinx di Mesir Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi patung Sphinx di Mesir Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hamparan gurun pasir di Mesir memang sangatlah terkenal, tak jarang lokasi tersebut menjadi salah satu tempat favorit para turis untuk berkunjung.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka pasir-pasir itu bisa saja menyembunyikan kota-kota Mesir kuno selama ribuan tahun. Karena para ahli perlahan tengah mencari dan yakin bahwa masih banyak kota Mesir kuno yang berada di bawah pasir.
Kemungkinan-kemungkinan tersebut dilihat dari kejadian yang terjadi pada tahun 2020 lalu. Sebab, pada tahun tersebut telah ditemukan Dazzling Aten yang dulunya menjadi Ibu Kota Mesir.
Dilansir The Travel, berikut adalah 3 kota Mesir kuno yang hingga kini belum ditemukan oleh para ahli.
1. Kota Itjtawy
Wisatawan yang berkjunjung ke salah satu piramida di Mesir Foto: Shutter Stock
Memiliki nama Amenemhat-itj-tawy atau Itjtawy yang berarti penakluk dua tanah, kota ini merupakan kota kerjaan yang dibangun oleh Firaun Amenemhat I. Kala itu, ia memerintah sekitar tahun 1991 SM dan 1962 SM.
ADVERTISEMENT
Konon katanya, kota ini telah menjadi Ibu Kota Mesir selama lebih dari 400 tahun. Diyakini bahwa kota itu berada di suatu tempat di wilayah Faiyum Mesir, serta terletak di Lisht, el-Lahun, dan Dahshur.
Diperkirakan bahwa Firaun Amenemhat I memindahkan ibu kota ke sana, agar lebih baik ditempatkan untuk menggagalkan serangan Asia ke Mesir. Diyakini juga situs besar itu dekat dengan tempat piramida dua raja yang dibangun.
Demi menemukan kota ini, para peneliti tengah bekerja keras. Salah satunya adalah Dr Sarah Parcak, yang menggunakan "arkeologi luar angkasa" untuk mencoba menemukannya.
Ia menggunakan data topografi NASA untuk memetakan situs Itjtawy dan melihat di mana Sungai Nil dulu mengalir 4.000 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun Parcak telah banyak berhasil menemukan hal-hal lain di Mesir, ia masih belum berhasil menemukan Kota Itjtawy yang hilang.
2. Kota Thinis
Ilustrasi kerajaan kuno Mesir. Foto: University of Colorado Anschutz Medical Campus
Kota lain yang diketahui hilang di Mesir adalah Thinis. Kota ini juga merupakan Ibu Kota Mesir selama dinasti pertama Mesir kuno.
Ada sedikit keraguan bahwa kota ini ada yang dibuktikan dengan baik oleh para penulis kuno, termasuk sejarawan klasik Manetho. Diyakini bahwa kota tersebut mengalami kemunduran dari Dinasti III, ketika ibu kota dipindahkan ke Memphis (bukan di Tennessee).
Pada periode Romawi ribuan tahun kemudian, ia telah kehilangan posisinya sebagai administrasi regional. Thinis bertahan selama bertahun-tahun sebagai pusat keagamaan yang signifikan dan menampung makam, serta mumi para dewa.
ADVERTISEMENT
Thinis juga berperan sebagai tempat mistis dalam Book of the Dead yang terkenal di Mesir. Meskipun masih belum ditemukan, diperkirakan terletak di sekitar Abydos kuno dan Girga modern.
3. Kota Heracleion
Ilustrasi patung Sphinx di Mesir Foto: Shutter Stock
Heracleion atau juga disebut Thonis baru saja ditemukan bagian-bagiannya. Jika semua kota itu ditemukan, mungkin Heracleion akan menjadi kota terkubur terbesar yang pernah ditemukan.
Penggalian terus berlanjut dan setiap tahun semakin banyak penemuan yang berasal dari kota kuno ini.
Sementara kota-kota hilang lainnya yang disebutkan di sini adalah bekas ibu kota, tetapi hampir tidak lebih dari sebuah legenda yang hanya muncul dalam beberapa teks kuno yang langka. Kebanyakan sejarawan tidak terlalu mempermasalahkannya.