31 Tahun Jadi Destinasi Wisata Ikonik Bogor, Taman Topi Akan Ditutup

3 Januari 2020 17:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Topi Bogor. Foto: Instagram/@tamantopi
zoom-in-whitePerbesar
Taman Topi Bogor. Foto: Instagram/@tamantopi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Taman rekreasi ikonik di Kota Bogor, Taman Topi akan ditutup. Kabar ini juga disampaikan Taman Topi dalam akun Instagram resminya.
ADVERTISEMENT
"Tgl 01 Januari 2020, adalah hari terakhir kami operasional melayani pengunjung. Terima kasih kepada semua nya, yang telah berjalan bersama kami selama 31 tahun," tulisnya dalam postingan yang diunggah pada 31 Desember 2019 lalu.
Meski dalam unggahan resminya Taman Topi dinyatakan berhenti beroperasi, namun menurut informasi yang diterima kumparan, Taman Topi akan secara penuh berhenti beroperasi pada Senin, 6 Januari 2020 mendatang.
"Semuanya, pelaku usaha maupun tempat rekreasinya, di tanggal 6 Januari nanti sudah enggak beroperasi semuanya," kata Basiran, Humas sekaligus penanggung jawab Taman Topi.
Ia juga menjelaskan bahwa alasan Taman Topi berhenti beroperasi adalah karena telah habis kontrak dengan Pemerintah Bogor. Sebelumya, Taman Topi telah membuat kesepakatan berupa kontrak selama 30 tahun dengan pemerintah setempat.
Taman Topi Bogor. Foto: Instagram/@tamantopi
Kontrak tersebut habis pada 2018 dan sempat diperpanjang lagi selama setahun. Namun, kontrak terbaru itu akan selesai pada Januari 2020 dan tak lagi dilanjutkan. Sebab Pemerintah Bogor ingin menjadikan lahannya sebagai alun-alun kota.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi ada rencana mau menjadikan kawasannya jadi alun-alun Kota Bogor," ujar Basiran saat dihubungi kumparan (Jumat, 3/1).
Walau telah berhenti beroperasi di Kota Bogor, Taman Topi tak akan langsung hilang begitu saja. Karena nantinya Taman Topi akan dipindahkan ke Jami, Desa Suka Jaya, Ciapus.
Taman Topi Bogor. Foto: Instagram/@tamantopi
Dengan berhenti beroperasinya Taman Topi di Bogor, maka wahana-wahana permainan di dalamnya pun akan ikut diangkut ke lokasi yang baru. Sementara bangunan-bangunan yang ada di dalamnya akan dihancurkan.
Saking lekatnya nama Taman Topi di masyarakat, nama itu tetap akan dipakai di lokasi yang baru.
"Ada beberapa usulan masyarakat kemarin minggu, nama taman topinya jangan dihilangkan," lanjut Basiran lagi.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan penataan dan memulai pembongkaran. Rencananya, selain wahana-wahana yang telah ada sebelumnya, Taman Topi di Ciapus juga akan menambah wahana baru.
Patung Kapten Muslihat di Taman Topi, Bogor Foto: Dok. Taman Topi/Ivan Thovar
Masa persiapan dan pemindahan Taman Topi dari Kota Bogor ke Ciapus diperkirakan akan berlangsung selama tiga bulan. Sehingga apabila tak ada halangan berarti, pada April mendatang, kamu sudah bisa menikmati kembali keseruan Taman Topi.
ADVERTISEMENT
Soal harga, Basiran mengungkapkan bahwa Taman Topi akan menyesuaikannya dengan segmentasi pengunjung. Biasanya, Taman Topi menargetkan kelas menengah ke bawah. Jadi, harganya pun tidak akan semahal taman rekreasi lainnya.
"Biar masyarakat bisa bermainlah, enggak terlalu mahal lah. Artinya bawa 100 ribu, bisa bareng keluarga, bisa main, kami enggak terlalu komersil. Contohlah main bombom car cuma Rp 15 ribu, yang lain udah Rp 30 ribu, kan. Jadi masyarakat bisa senang lah, enggak usah pergi jauh-jauh," jelasnya tandas.
Taman Topi Bogor. Foto: Instagram/@tamantopi
Plaza Kapten Muslihat atau yang lebih populer dikenal sebagai Taman Topi adalah salah satu destinasi wisata murah meriah di Bogor. Lokasinya yang tak jauh dari Stasiun Bogor membuat kawasan ini sangat mudah untuk diakses menggunakan transportasi umum.
ADVERTISEMENT
Biaya masuknya yang murah juga menjadi nilai plus bagi wisatawan Jabodetabek yang ingin jalan-jalan dengan harga terjangkau bersama keluarga tercinta. Pilihan wahananya pun banyak, mulai dari bom-bom car, monorail, gajah terbang, komidi putar, hingga flying fox.
Kamu sendiri, sudah pernah belum ke Taman Topi?