4 Perbedaan Hotel dan Hostel yang Wajib Dipahami Wisatawan

Ilustrasi keluarga menginap di hotel. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

Hotel bukan satu-satunya pilihan penginapan yang bisa kamu tuju saat bepergian atau traveling ke kota baru. Ada alternatif tempat tinggal sementara yang tak kalah nyaman, yakni hostel.

Hostel memang tidak sepopuler hotel, tapi penginapan ini cukup digandrungi para backpacker. Hostel dianggap alternatif penginapan yang lebih murah, tapi fasilitasnya tetap nyaman dan cukup lengkap.

Karena kenyamanan hostel, tak jarang ada yang menganggapnya sebagai hotel berbintang 2 atau 3. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Simak perbedaan hotel dan hostel selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Hotel dan Hostel

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Edvard Nalbantjan/Shutterstock

Merujuk laman Mews, hotel adalah akomodasi yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, privasi, dan berbagai layanan lain pada tamu. Sedangkan hostel merupakan penginapan yang menawarkan kamar dengan konsep sharing.

Namun, sebenarnya konsep hostel di setiap negara bisa berbeda-beda. Ada yang menawarkan kamar sharing maupun private. Jadi, wisatawan tinggal pilih yang paling sesuai dengan kenyamanannya.

Biasanya, backpacker sengaja memilih hostel sharing, agar bisa bertemu pelancong lain dan berbagi pengalaman. Sedangkan wisatawan yang liburan dengan budget lebih biasanya memilih hotel yang private.

Untuk makin memahami perbedaan dua jenis akomodasi ini, simak poin-poin pembedanya yang dirangkum dari laman Mews dan Safe Stay berikut ini:

1. Layanan

Hotel menawarkan segala bentuk kenyamanan, mulai dari kamar yang dilengkapi AC, toilet, dan barang-barang penting lainnya. Tak hanya itu, tersedia pula fasilitas publik yang juga memanjakan tamu, seperti kolam renang, gym, spa, playground, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, hostel menawarkan fasilitas basic yang dibutuhkan setiap orang, seperti kamar dan toilet. Hostel juga biasanya memiliki dapur bersama dan area umum untuk nongkrong bersama wisatawan lain.

2. Suasana

Ilustrasi hostel. Foto: evgeniykleymenov/Shutterstock

Suasana hotel cenderung lebih formal dan serius. Itulah sebabnya penginapan ini sering jadi pilihan orang-orang yang sedang dalam perjalanan bisnis.

Sedangkan suasana di hostel lebih santai dan mengedepankan sosialisasi. Bisa dibilang, penginapan ini lebih berorientasi ke konsep kekeluargaan, sehingga ideal untuk backpacker yang memang senang mencari teman baru di perjalanan.

3. Privasi

Jika kamu mencari ruang pribadi dalam perjalanan, hotel adalah pilihan yang tepat, karena privasi tamu akan terjaga. Sementara itu, hostel dengan kamar sharing lebih cocok untuk kamu yang extrovert atau senang bersosialisasi.

Sebenarnya, hostel juga kadang menawarkan kamar pribadi, tapi karena konsepnya mengedepankan sosialisasi, pastinya suasananya tak setenang hotel. Kamu mungkin akan sering mendengar orang-orang berlalu-lalang atau mengobrol di area komunal, seperti dapur atau ruang tengah.

4. Harga

Hotel yang menawarkan kenyamanan, privasi, dan fasilitas lengkap tentunya dibanderol dengan harga lebih mahal. Sedangkan hostel memang lebih murah, makanya jadi pilihan para backpacker.

Perlu diingat juga bahwa hostel jarang memiliki biaya tersembunyi (hidden cost), sedangkan hotel sering kali menetapkan biaya tambahan untuk fasilitas yang kamu gunakan.

Baca Juga: Backpacker Friendly, Ini 5 Hostel Murah di Jakarta di Bawah Rp 150 Ribu