4 Tips Buat Kamu yang Pertama Kali Liburan ke Dubai

Panorama Dubai. Foto: Visit Dubai

Dubai baru saja dinobatkan sebagai Travellers' Choice Best of the Best Destinations atau destinasi terbaik untuk dikunjungi di dunia oleh Tripadvisor. Penghargaan ini diperoleh secara eksklusif berdasarkan ulasan jutaan orang dalam komunitas Tripadvisor.

Tak hanya itu, penghargaan ini juga sekaligus menjadikan Dubai sebagai destinasi terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut dan mencetak sejarah sebagai kota pertama yang meraih pencapaian luar biasa ini.

Sebagai destinasi terbaik di dunia, Dubai tentunya wajib untuk masuk wishlist liburan baik dalam waktu dekat ataupun yang akan datang. Meski begitu, sebelum mengunjungi Dubai, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan khususnya buat mereka si first timer atau yang baru datang pertama kali.

Seperti dikutip dari keterangan resmi Visit Dubai, mereka membagikan sejumlah tips untuk kamu yang baru pertama kali mengunjungi Dubai. Apa saja? Berikut tipsnya.

1. Informasi tentang Visa

Wisatawan liburan di Dubai. Foto: Visit Dubai

Setelah membeli tiket pesawat, biasanya kamu biasanya akan langsung bergegas memilih hotel. Jangan lupakan langkah penting, yaitu mendapatkan visa. Ada berbagai pilihan visa tergantung dengan kebutuhan. Namun, secara umum, visa turis sekali masuk sudah cukup untuk Anda yang ingin berkunjung untuk berlibur.

Berikut adalah persyaratan utama untuk memudahkan proses pengajuan visa:

Kamu juga dapat menikmati kemudahan mengurus visa dengan bantuan layanan dari berbagai maskapai penerbangan, termasuk Emirates. Saat mengajukan visa UEA, Anda tidak perlu khawatir paspor Anda akan ditahan, karena negara ini menggunakan sistem e-visa. Sehingga dapat bepergian sambil menunggu visamu disetujui.

Untuk sebagian besar perjalanan, kamu cukup mendaftar dengan visa sekali masuk yang berlaku selama 30 hari dengan biaya 300 Dirham (AED) atau sekitar Rp 1,2 juta. Namun, jika berencana singgah dalam waktu yang lebih singkat, pertimbangkan untuk memilih visa transit 96 jam, dengan harga 50 Dirham (AED) atau sekitar Rp 213 ribu.

Jika memilih visa transit, maka jangan lupa sertakan bukti perjalanan lanjutan, termasuk tiket yang menunjukkan kedatangan dari negara lain dan keberangkatan ke tujuan yang berbeda. Visa ini bisa jadi pertimbangan jika waktu singgah lebih dari 8 jam.

Untuk informasi lebih lengkap dan terkini, Anda dapat mengunjungi situs web GDRFA.

2. Akomodasi

Wisatawan menginap di Dubai. Foto: Visit Dubai

Sembari menunggu visa selesai, ini waktu yang tepat untuk menentukan lokasi menginap di Dubai. Kota ini menyuguhkan lebih dari 700 hotel yang cocok untuk berbagai tipe pelancong. Mulai dari yang mewah hingga pilihan yang lebih terjangkau, semua tersedia!

Jika mencari lokasi yang strategis, kamu dapat mempertimbangkan untuk menginap di kawasan Downtown Dubai. Maka tempat ini merupakan pusat bagi berbagai atraksi ikonik dan kemegahan arsitektur Dubai, seperti Burj Khalifa, Dubai Mall, dan The Dubai Fountain.

Di Downtown Dubai, kamu akan menemukan banyak hotel mewah sebagaimana kawasan yang menjadi pusat berbagai landmark. Namun tidak perlu khawatir, ada juga banyak hotel bintang tiga yang terletak di sekitarnya. Kamu juga bisa menemukan pilihan hotel yang sesuai dengan pilihanmu di laman Visit Dubai berikut ini.

3. Tukarkan Mata Uang

Wisatawan liburan di Dubai. Foto: Visit Dubai

Mata uang resmi di Dubai adalah Dirham (AED). Sebagian besar toko dan restoran di Dubai menerima kartu debit dan kredit internasional Visa maupun Mastercard. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa kartu internasional yang mengenakan biaya tetap per transaksi. Pastikan kamu bertanya kepada pihak bank-mu terlebih dahulu, untuk memastikan biaya yang dikenakan.

Kami sarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah kecil, karena biasanya digunakan untuk pembelian di pasar tradisional (souk). Jika kamu benar-benar lupa untuk menukarkan mata uang, maka kamu bisa mengakses laman informasi penukaran mata uang yang tersedia di Dubai di laman berikut ini.

4. Hal-hal Penting yang Harus Dibawa

Wisatawan liburan di Dubai. Foto: Visit Dubai

Terakhir, ada beberapa hal penting yang harus kamu catat sebelum bepergian ke Dubai.

Dubai disinari matahari sepanjang tahun. Tapi kamu juga perlu mempersiapkan diri untuk bulan-bulan tertentu. Di musim panas (Juni-Agustus), pilihlah pakaian yang berbahan ringan dan mudah menyerap keringat. Pada bulan-bulan yang lebih dingin (Oktober-Mei), sebaiknya kamu membawa pakaian berlapis tipis untuk malam hari yang cukup dingin.

Meskipun Dubai dikenal sebagai kota kosmopolitan, namun kamu tetap harus tetap menghormati adat istiadat setempat dengan berpakaian sopan di ruang publik. Pilihlah pakaian longgar yang menutupi bahu dan dada.

Pastikan ponsel kamu siap untuk petualangan seru di Dubai dengan baterai yang terisi penuh. Jangan lupa juga membawa pengisi daya portabel. Kamu dapat mengunduh aplikasi penting seperti peta dan alat penerjemah luring. Perhatikan juga piranti elektronikmu. Dubai menggunakan listrik 220v 50Hz dengan colokan tipe G.

Pada saat kedatangan, pemegang visa turis akan mendapatkan kartu SIM prabayar gratis dari DU di bagian imigrasi. Kamu juga dapat memilih berbagai paket roaming dan data yang terjangkau dari Etisalat dan Virgin Mobile.

Jika kamu lebih memilih untuk menggunakan Wi-Fi, Dubai memiliki berbagai titik Wi-Fi publik yang gratis dan aman tersedia di destinasi populer. Berkat teknologi 5G yang sudah tersedia, Anda dapat tetap terhubung dengan orang-orang terkasih di rumah hanya dengan satu sentuhan saja.