5 Alternatif Destinasi Wisata Alam di Jawa Barat yang Wajib Dicoba

28 Juli 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawah Gunung Papandayan Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Kawah Gunung Papandayan Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Jumat (26/7) kemarin, Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat mengalami erupsi. Bahkan sempat memunculkan kolom abu setinggi 200 meter dari kawahnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Tangkuban Perahu bak mati suri. Objek wisata yang biasa menyediakan panorama alam yang begitu cantik dengan tawaran kawah-kawah di sekitarnya terpaksa harus ditutup sementara waktu.
Tapi jangan khawatir. Meski Tangkuban Perahu ditutup, Jawa Barat masih menyimpan deretan objek wisata lainnya yang tak kalah seru dan menantang.
kumparan merangkum 5 destinasi wisata alam di Jawa Barat yang cocok dikunjungi untuk lebih dekat dengan alam dan melepas penat sementara waktu. Lantas apa saja destinasinya? Yuk simak!
1. Kawah Putih
com-Kawah Putih Bandung Foto: Shutterstock
Pertama ada Kawah Putih yang berada di kawasan Ciwidey. Tiba di sini, pandangan mata akan dimanjakan dengan danau vulkanik berwarna hijau muda dengan asap tipis serta, dikelilingi oleh pasir putih, dan berpadu bersama lanskap Gunung Patuha.
ADVERTISEMENT
Ya, tawarannya yang begitu memanjakan mat. Tak mengherankan jika Kawah Putih mampu membius wisatawan nusantara dan mancanegara. Tempat ini kerap kali dijadikan objek bidikan kamera bagi fotografer dan sineas film.
Kawah Putih sendiri terbentuk dari aktivitas letusan Gunung Patuha yang terjadi di abad ke 21. Mengingat lokasinya mempunyai suhu sekitar 15 hingga 22 derajat Celcius, jangan lupa untuk membawa jaket ya!
2. Cukang Taneuh
Cukang Taneuh, Jawa Barat Foto: Flickr / khatulistiwa info
Selanjutnya ada Cukang Taneuh atau Green Canyon. Terletak di Kabupaten Ciamis, destinasi satu ini cocok dikunjungi bagi para pecinta trekking, camping, serta canoing.
Setibanya di sini, pengunjung akan disambut dengan deretan perahu kayu yang disebut ketinting berbaris di tepi sungai. Nantinya, perahu ini akan membawa wisatawan menyusuri sungai, membelah air hijau yang jernih, dan menciptakan gelombang kecil di kedua sisi.
ADVERTISEMENT
Saat menyusuri sungai, wisatawan akan disapa pepohonan hijau di sepanjang tepian. Ada juga gua yang memiliki air terjun tak luput dari pemandangan.
Kadang kala, wisatawan juga bisa bertemu dengan ular atau kadal yang melompat ke sungai atau datang ke permukaan. Sementara untuk urusan air sungainya tak perlu diragukan; bersih sekali.
3. Gunung Papandayan
Hutan Mati, Gunung Papandayan Foto: Flickr / pjotr2121
Ketiga ada Gunung Papandayan. Gunung yang menjulang setinggi 2.622 mdpl ini berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Aktivitas utama yang dapat dilakukan di Gunung Papandayan adalah trekking, hiking, fotografi dan rekreasi hutan. Salah satu yang tak boleh terlewat adalah mengunjungi Kawasan Hutan Mati.
Kawasan Hutan Mati merupakan padang dengan pemandangan pepohonan kering menghitam berpadu dengan hamparan tanah putih yang menghasilkan pemandangan eksotis. Adapun kawasan ini dapat ditemui oleh para pendaki sebelum sampai ke puncak Tegal Alun.
ADVERTISEMENT
4. Pantai Puncak Guha
Beralih ke Kabupaten Garut ada Pantai Pucak Guha. Pantai eksotik ini menjadi salah satu adalan pariwisata kabupaten yang terkenal dengan dodolnya.
Pantai Puncak Guha merupakan semenanjung kecil berupa tebing yang pada bagian bawahnya terdapat Guha (Goa), tempat ribuan kelelawar (lalay) hidup. Uniknya, kala senja tiba ribuan kelelawar itu mulai keluar guha untuk mencari makan.
Momen inilah menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang. Apalagi keluarnya kelelawar bersamaan saat sunset. Sangat cantik!
Selain punya pemandangan memukau, Pantai Puncak Guha juga sangat hening, tenang dan damai. Semua berpadu menjadi satu dengan lautan luas, debur ombak dan angin laut kencang menusuk kulit.
5. Curug Cikaso
Alternatif lainnya adalah Curug Cikaso yang berlokasi di dekat kawasan Ujung Genteng. Curug ini terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi.
ADVERTISEMENT
Setibanya di sini, mata akan langsung dapat melihat dua titik air terjun. Sementara satu lainnya agak tersembunyi di balik tebing yang menghadap ke timur.
Semua air terjun jatuh ke kolam air berwarna hijau kebiru-biruan. Sungguh sedap dipandang mata!
Masing-masing air terjun juga mempunyai namanya sendiri. Air terjun yang letaknya paling kiri bernama Curug Asepan, tengah Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki.  Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 meter.