5 Atraksi Wisata Paling Menjijikkan di Dunia, Ada Koleksi Ribuan Rambut Wanita

Bubblegum Alley di California Foto: Shutter Stock

Mengunjungi tempat wisata bersejarah atau instagramable barang jadi merupakan kegiatan mainstream yang biasa dilakukan traveler saat liburan. Hanya saja, bagi mereka yang mudah bosan, berburu tempat wisata unik dan nyeleneh tentu bisa jadi pilihan seru.

Apalagi ada banyak tempat-tempat wisata unik nan anti-mainstream yang menarik dikunjungi, seperti halnya deretan tempat wisata ini. Disebut sebagai tempat wisata paling menjijikan di dunia, mungkin hanya traveler yang memiliki selera berbeda yang akan berkunjung.

Mulai dari gang yang dipenuhi dengan permen karet bekas, hingga tempat yang menyimpan koleksi ribuan rambut wanita. Berikut kumparan rangkum lima tempat wisata paling menjijikkan, seperti dilansir Daily Star.

1. Gum Wall atau Bubblegum Alley, California

Bubblegum Alley di California Foto: Shutter Stock

Sesuai namanya, tempat wisata satu ini menyuguhkan dinding sepanjang 21 meter setinggi 4,6 meter yang dipenuhi dengan permen karet bekas.

Aneka permen karet dalam berbagai warna ini merupakan hasil dari kunyahan pengunjung yang berkunjung atau melintas. Saking banyaknya, permen karet ini menempel hingga menutupi dinding.

Meski terkesan menjijikan, Bubblegum Alley merupakan salah satu tempat wisata bersejarah dan unik di California. Tempat ini bahkan seakan tak pernah sepi dari wisatawan (sebelum adanya pandemi).

Jika diteliti, sebenarnya tempelan permen karet ini tidak dibuat secara sembarangan, lho. Beberapa orang menganggap Bubblegum Alley merupakan salah satu mahakarya seni.

Mereka dapat melihat susunan bentuk, kata, desain wajah, hingga bunga, serta kalimat-kalimat yang disematkan dalam berbagai warna dan ukuran.

Selain permen karet, banyak juga benda lain yang ditempel di dinding ini, seperti sendok plastik, recehan, bungkus permen dan masih banyak lagi.

Tak heran jika tempat ini menjadi salah satu spot foto favorit bagi wisatawan. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah permen karet tersebut, yang jelas jumlahnya sangatlah banyak.

Jumlah permen karet tersebut diperkirakan akan terus bertambah, bahkan pengunjung dipersilakan untuk menempelkan permen karet hasil kunyahan mereka saat berada di sana.

2. Museum Makanan Menjijikkan, Swedia

Terletak di Malmo, Swedia, Disgusting Food Museum punya cara berbeda untuk menarik wisatawan. Bagaimana tidak? Di sini kamu dapat melihat, menghirup, dan mencicipi 80 jenis makanan yang dianggap menjijikkan.

Di Museum of Disgusting Food, semua masakan dunia terwakili. Setiap pameran dianggap sebagai makanan lezat di suatu tempat, tetapi menurut banyak orang yang tidak terbiasa dianggap menjijikkan.

Perihal selera makanan tentu bersifat subjektif. Lalu, bagaimana pengelola museum ini menilai suatu makanan menjijikkan atau tidak?

Dikutip dari Los Angeles Times, West, salah satu pengelola museum mengakui dilema itu. Di pintu masuk museum ini tertulis:

“Menjijikkan adalah budaya. Kita menyukai makanan yang tumbuh bersama kita. 200 tahun yang lalu, lobster sangat tidak diinginkan, sehingga hanya diberikan kepada tahanan dan budak. Hari ini, lobster adalah kemewahan yang lezat.”

Lalu, di bawahnya tertulis daftar kategori menjijikkan, seperti seksual, mutilasi, dan deformitas.

Makanan yang dipamerkan, dijejerkan di atas meja panjang dalam satu ruangan besar, lalu dikelompokkan berdasarkan wilayah asalnya.

Makanan dianggap menjijikkan lainnya yang dipajang di museum ini antara lain daging anjing, kepala kelinci, tubuh kelelawar, penis banteng, jus asinan kubis, dan lain-lain.

3. Avanos Hair Museum, Turki

Museum biasanya identik dengan koleksi benda bersejarah, barang langka, atau instalasi seni menawan. Tapi, lupakan itu semua, apa yang ditunjukkan oleh museum di Turki ini sangatlah berbeda.

Pasalnya, koleksi yang dipamerkan dalam museum yang berada di kota kecil bernama Avanos, Cappadocia, itu bukanlah karya seni atau peninggalan prasejarah, melainkan rambut manusia. Ya, museum bernama Avanos Hair Museum itu berisi lebih dari 16 ribu kumpulan rambut dari wanita-wanita di penjuru dunia.

Sehingga tak heran, ketika melangkahkan kaki ke dalam Avanos Hair Museum, kamu akan menemukan ruangan layaknya gua dengan banyak potongan rambut menempel di setiap sisinya. Rambut-rambut itu dilengkapi dengan nama, alamat, hingga foto para pemiliknya.

Saking banyaknya rambut di museum tersebut, Avanos Hair Museum juga masuk Guinness Book of World Records.

Menariknya lagi, dalam dua kali setahun (bulan Juni dan Desember) akan ada 10 potongan rambut yang dipilih secara acak oleh para pengunjung yang beruntung. Dan pemilik rambut itu akan mendapat undangan untuk liburan ke Cappadocia secara gratis sebagai ucapan terima kasih Galip atas dukungan mereka pada Avanos Hair Museum.

Bukan cuma itu saja, pemilik rambut yang beruntung itu juga akan mendapat kesempatan mengikuti workshop pembuatan tembikar secara langsung bersama pemilik museum secara cuma-cuma.

4. Tarantula Trek, California

Ilustrasi tarantula Goliath birdeater (Theraphosa blondi). Foto: Bernard Dupont via Wikimedia Commons (CC BY-SA 2.0)

Tarantula merupakan salah salah satu jenis laba-laba dengan ukuran sangat besar yang umumnya berambut. Buat yang ingin melihat langsung tarantula dari dekat, kamu bisa ikut tur yang ada di Mount Diablo State Park, California.

Tur itu mengajak wisatawan mengunjungi bukit yang menjadi sarang laba-laba besar tersebut. Tur ini tersedia dari bulan September hingga Oktober, yang jadi musim kawin binatang tersebut.

Di musim kawin, kamu bisa lihat banyak tarantula yang berkeliaran ataupun membuat sarang dengan jaring-jaring yang lengket.

5 Hakone Kowakien Yunessun, Jepang

Terakhir, pemandian air panas di Jepang ini menjadi tempat yang cukup menjijikkan, karena menawarkan pemandian air panas yang airnya bisa langsung diminum.

Hanya saja, kolam pemandian air panas ini juga dipadati oleh pengunjung lainnya.

Di sini pengunjung dapat memilih di antara 25 kolam yang berbeda, di antaranya teh hijau, kopi, anggur merah, sake dan sup miso.

Kolam anggur sangat dicari oleh para pengunjung, karena hanya buka selama 12 hari dalam setahun.

Jika tidak keberatan bermain di kolam penuh air yang lengket bersama kerumunan pria, wanita dan anak-anak, maka cobalah datangi tempat ini.