5 Aturan yang Mesti Kamu Patuhi kala Wisata Religi ke Masjid

The Blue Mosque atau Masjid Biru di Turki Foto: Dok. Agoda

Masjid adalah salah satu tempat yang wajib dikunjung ketika melakukan wisata religi, terutama bagi umat Muslim. Menikmati perpaduan budaya Islam yang terukir di bangunan ibadah serta melaksanakan salat di dalamnya tentu saja memberikan pengalaman tersendiri.

Selayaknya tempat ibadah pada umumnya, masjid dapat pula disambangi oleh pengunjung yang bukan menganut agama Islam. Meski memberikan kebebasan bagi wisatawan untuk berkunjung, masuk ke masjid ada aturannya, lho.

Karena masjid merupakan tempat suci yang digunakan untuk beribadah, kamu tidak boleh sembarangan bertingkah laku di dalamnya. Dilansir Culture Trip, berikut lima aturan yang mesti kamu pahami ketika wisata religi ke masjid.

1. Membuka Alas Kaki

Ilustrasi membuka sepatu sebelum memasuki kawasan masjid Foto: Shutterstock

Sebelum memasuki masjid, kamu mesti menanggalkan alas kaki. Biasanya pihak pengelola menyediakan rak khusus untuk kamu menyimpan sepatu atau sandal.

Kalau kamu kebingungan, kamu bisa bertanya pada pengunjung lain atau pihak pengelola. Nantinya mereka akan mengarahkan kamu ke tempat penyimpanan alas kaki.

2. Mengenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan

Ilustrasi Muslim Traveler Foto: Shutter Stock

Masjid merupakan tempat suci untuk beribadah. Untuk itu, kamu mesti berpakaian yang rapi dan sopan. Mengenakan pakaian yang menampakkan banyak bagian tubuh dianggap tidak pantas.

Kenakan baju yang menutup bahu dan memiliki panjang yang lebih dari bagian perut. Untuk pria, kamu bisa mengenakan baju kaos atau kemeja. Sementara itu, untuk perempuan, kamu bisa mengenakan baju lengan panjang dengan bawahan rok atau celana panjang.

Selain itu, perempuan juga mesti mengenakan penutup kepala ketika memasuki area masjid. Kamu bisa mengenakan kerudung maupun kain selendang atau scarf untuk menutupi kepala.

3. Jangan Mengotori Masjid

Masjid Agung Jawa Tengah. Foto: Shutterstock

Di dalam kawasan masjid, kamu tidak diperkenankan untuk makan dan minum. Kecuali, ada acara-acara tertentu yang memang menjamu para tamunya, misalnya buka bersama atau pernikahan.

Umat maupun pihak pengelola sangat menjaga kebersihan masjid. Bahkan, sebelum melakukan salat pun, umat Islam mesti membersihkan diri (wudhu).

Oleh sebab itu, sebagai pengunjung, kamu mesti menghargai dengan tidak makan, minum, atau meninggalkan sampah di dalam masjid. Pastikan masjid tetap bersih sama seperti ketika kamu datang.

4. Jangan Bersuara Terlalu Keras

Umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat di dalam Gereja Martha Lutheran, Berlin, Jerman. Foto: Reuters/FABRIZIO BENSCH

Selayaknya tempat ibadah pada umumnya, kamu tidak diperbolehkan untuk berteriak atau bersuara keras ketika berada di masjid. Saat berkunjung, pastikan kamu tidak tertawa, berbicara, atau membuat suara yang terlalu keras.

Tunjukkan rasa hormatmu pada umat yang tengah beribadah dengan menjaga nada bicara dan tidak berkata-kata kasar. Yang terpenting lagi, jangan lupa untuk mematikan bunyi telepon genggam.

5. Jangan Bermesraan

Public Display Affection Foto: Pixabay

Bermesraan di depan umum, terutama ketika berada di dalam masjid, merupakan tindakan yang tidak sopan, bahkan untuk kamu yang telah menikah.

Akan lebih baik bila kamu tetap bertindak sopan dengan tidak memegang tangan pasangan, kecuali apabila pasanganmu butuh bantuan.

Nah, dengan mengikuti kelima aturan di atas, wisata religi kamu pasti terasa nyaman dan menyenangkan. Gimana, mudah, kan?

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.