5 Bangunan Ikonik di Arab Saudi, Wajib Dikunjungi saat Liburan

Maraya Hall, AlUla, Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Arab Saudi kini tengah gencar mempromosikan pariwisatanya, untuk lebih banyak menarik wisatawan internasional. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke destinasi wisata di Arab Saudi, salah satunya mega bintang sepak bola Christiano Ronaldo.

Ya, Arab Saudi memang terkenal memiliki kekayaan budaya, dan warisan arsitektur yang menarik. Mulai dari rumah-rumah batu dengan ukiran kayu yang indah di wilayah Aseer, hingga arsitektur khas Nadji di Diriyah.

Bangunan-bangunan unik ini bisa kamu temukan dan menjadi alternatif saat liburan ke Arab Saudi. Di mana saja?

1. Menara Pusat Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi

Kingdom Centre, Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Ibu Kota Saudi yang jadi rumah bagi 8 juta warganya ini memiliki satu ikon yang wajib kamu kunjungi. Adalah Menara Pusat Kerjaan atau Kingdom Centre Tower, yang menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia.

Memiliki desain yang ramping dan megah, menara ini menjulang setinggi 300 meter dengan dinding kaca khusus untuk menahan panas. 'Lubang' unik di menara ini memiliki Jembatan Langit kaca yang menawarkan pemandangan Kota Riyadh dari lantai 99.

Di sayap timur menara, terdapat pusat perbelanjaan Al-Mamlaka yang telah meraih berbagai penghargaan. Pusat perbelanjaan tiga lantai ini juga memiliki 150 toko yang diisi brand-brand mewah, seperti Louis Vuitton dan Gucci, serta departement store internasional.

Di lantai 77 terdapat Masjid King Abdullah, yang menjadi masjid tertinggi di Saudi. Menarik, bukan?

2. Ithra (Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz), Dhahran

Ithra, Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Dinobatkan sebagai salah satu dari 100 tempat terbaik di dunia untuk dikunjungi, oleh majalah TIME pada tahun 2018, Ithra yang terletak di Provinsi Timur Saudi merupakan sebuah bangunan memukau yang wajib dikunjungi.

Di Dhahran, Ithra tampil mencolok dengan lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat. Desainnya yang inovatif, menyerupai 'kerikil' besar, menyatukan elemen futuristik dengan teknik tradisional, menggambarkan komitmen Saudi terhadap inovasi dan pelestarian budaya.

Berada di area seluas 80.000 meter persegi, Ithra menawarkan museum dengan lima galeri, teater, perpustakaan, bioskop, aula besar, dan Menara Ithra yang terhubung melalui plaza yang luas. Kamu juga bisa berkunjung ke 'Paradise of Readers', perpustakaan megah dengan koleksi lebih dari 300.000 buku dalam bahasa Inggris dan Arab.

3. Rumah Nassif, Jeddah

Rumah Nassif, Jeddah, Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Terletak di kota pesisir kosmopolitan Saudi, Rumah Nassif di Al-balad, Jeddah, merupakan kediaman bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dibangun antara tahun 1872 dan 1881 untuk gubernur Jeddah saat itu, Sheikh Umar Effendi al-Nassif, rumah ini terkenal dengan desain uniknya dan menghadap ke sebuah alun-alun dengan pohon neem langka, serta diberi julukan 'Rumah dengan Pohon'.

Dirancang oleh arsitek Turki, rumah ini memiliki lantai dasar yang ditinggikan dengan tempat air hujan, lukisan dinding, ukiran kayu, dan bay window dari kayu jati Jawa. Pernah menjadi tempat tinggal utama Raja Abdul Aziz Ibn Saud, bangunan ini kemudian diambil alih oleh pemerintah Saudi pada tahun 1975, dan kini diubah menjadi pusat budaya Jeddah.

4. At-Turaif, Diriyah

At-Turaif, Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Didirikan pada abad ke-15, At-Turaif merupakan contoh menawan dari arsitektur Nadji tradisional yang terbuat dari batu bata tanah liat, dikenal dengan motif geometris dan penggunaan ruang halaman. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO yang berusia 300 tahun, At-Turaif telah berkembang menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Saudi.

Sepanjang abad ke-18 dan awal abad ke-19, At-Turaig menjadi pusat kegiatan politik dan keagamaan yang sangat penting. Namun kini, Diriyah telah berkembang menjadi pusat pariwisata yang ramai dikunjungi, dan diharapkan dapat menarik 50 juta pengunjung pada tahun 2030.

5. Kota Kuno Nabatea Hegra, AlUla

Kota Kuno Nabatea Hegra, AlUla, Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Di Provinsi Medina, kamu bisa mengunjungi Hegra, sebuah makam uno masyarakat Nabatea yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di dunia. Di tempat ini kamu bisa menyaksikan keajaiban arsitektur yang telah bertahan selama ribuan tahun, dengan lebih dari 110 makam yang dipahat dari batu gurun.

Setiap makam memiliki struktur penyangga dengan ukiran di atas pintu masuknya yang sangat mirip dengan makam-makam di Petra. Di bagian paling atas makam tersebut terdapat 'mahkota' Nabatea yang terdiri dari dua set tangga, yang bertujuan untuk mengantar jiwa ke surga.

kamu bisa melihat patung makhluk mitos, seperti sphinx, elang, dan griffin yang menjaga pintu masuk malam dari gangguan dan penyusup.

Bagaimana, tertarik berwisata ke Arab Saudi?