Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Destinasi Wisata di Labuan Bajo yang Menarik Dikunjungi
28 September 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain panorama alamnya yang memukau, Labuan Bajo juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik dikunjungi. Mulai dari destinasi wisata yang jadi rumah hewan endemik Indonesia yakni komodo hingga pantai dengan pasir berwarna merah muda atau pink. Berikut deretannya.
1. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo wajib masuk bucket list liburan kamu saat pelesir ke Labuan Bajo. Ya, terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores, taman nasional ini adalah destinasi yang wajib kamu datangi minimal sekali seumur hidup! Kenapa? Sebab, taman nasional satu ini memiliki berjuta pesona yang mampu bikin wisatawan jatuh hati dan ingin kembali lagi.
Taman Nasional Komodo merupakan ‘rumah’ bagi sekitar 2.500 komodo. Selain menjadi habitat asli komodo, ternyata Taman Nasional Komodo juga menjadi rumah bagi berbagai jenis fauna lainnya. Tak hanya itu, bagi kamu yang suka snorkeling atau diving, di kawasan ini, setidaknya terdapat 100 situs menyelam kelas dunia yang selalu menjadi incaran para penyelam, ilmuwan, maupun fotografer profesional dari seluruh penjuru dunia
ADVERTISEMENT
2. Pulau Padar
Pulau Padar adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika kalian berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pulau dengan kontur perbukitan dan laut yang jernih ini menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto.
Pemandangan di puncak bukit Padar adalah daya tarik utamanya. Dari sini, wisatawan dapat melihat tiga teluk yang berdekatan, masing-masing dengan warna air yang berbeda: biru, hijau, dan terkadang lebih gelap, bergantung pada musim. Panorama ini sering kali dianggap sebagai salah satu pemandangan terbaik di Indonesia.
Untuk mencapai puncak, kamu harus mendaki bukit yang memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada kondisi fisik. Meskipun pendakian cukup menantang karena medannya yang terjal, hasilnya sangat memuaskan karena pemandangan yang menakjubkan menanti di puncak.
ADVERTISEMENT
3. Pantai Pink
Pantai Pink di Pulau Komodo adalah salah satu dari tujuh pantai berpasir merah muda di dunia, menjadikannya daya tarik yang unik dan sangat langka. Pantai ini merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo dan terkenal karena pasirnya yang memiliki warna merah muda yang memesona, serta keindahan bawah lautnya yang luar biasa.
Selain keunikan pasirnya, Pantai Pink juga memiliki kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Terumbu karang di sekitar pantai masih sangat terjaga dan menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan tropis, anemon, dan biota laut lainnya. Ini membuat Pantai Pink menjadi salah satu spot terbaik untuk snorkeling dan diving di Taman Nasional Komodo.
4. Desa Wae Rebo
Wae Rebo merupakan sebuah desa adat yang berlokasi di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa ini berada di ketinggian 1.000 mdpl yang dikelilingi oleh perbukitan yang masih sangat alami. Keindahannya sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012 silam.
ADVERTISEMENT
Di sini kamu dapat melihat-lihat rumah adatnya, serta mempelajari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Ada berbagai macam rumah-rumah tradisional berbentuk kerucut dengan arsitektur yang sangat unik, yang masih dilestarikan sampai saat ini.
Menariknya, masyarakat Desa Wae Rebo merupakan keturunan Minang, Sumatera Barat.
5. Gua Rangko
Gua Rangko adalah gua alami yang terletak tidak jauh dari Labuan Bajo, di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Salah satu daya tarik utama Gua Rangko adalah kolam air asin yang berada di dalam gua.
Airnya jernih, berwarna biru kehijauan, dan sangat tenang, sehingga memberikan sensasi berenang di kolam pribadi di dalam gua. Karena airnya asin, pengunjung bisa mengapung dengan mudah, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berenang santai.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, gua ini juga dihiasi oleh formasi stalaktit dan stalagmit yang indah dan menambah kesan mistis di dalam gua. Formasi ini terbentuk selama ribuan tahun oleh tetesan air yang mengandung mineral, memberikan nuansa alami yang eksotis.