5 Festival Meriah yang Paling Terkenal di Dunia

Holi Festival (Foto: Dok. Experiencify)

Saat hendak berlibur ke negara orang, penting bagi kamu untuk melakukan riset terlebih dahulu. Terlebih jika datang ke negara yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya.

Saat berlibur ke negara empat musim, cuaca jadi hal pertama yang harus kamu cari tahu. Kamu harus cermat memilih musim, sesuai dengan keinginan.

Jepang bisa jadi contoh yang tepat. Jika kamu ingin merasakan dinginnya salju untuk pertama kali, akhir Desember-Februari bisa jadi momen terbaik. Sedangkan jika ingin menyaksikan cantiknya bunga Sakura yang bermekaran, kamu harus datang saat April menjelang.

Untuk si penyuka suhu hangat, kamu bisa datang pada Juli-Agustus. Musim gugur yang berlangsung September-November juga jadi momen terfavorit. Banyak orang yang mengaku jatuh cinta dengan cantiknya pesona daun momiji yang berguguran.

Selain cuaca, kemeriahan festival khas yang dimiliki setiap negara juga kerap dijadikan incaran turis dunia. Saking meriah dan uniknya, sederet festival ini memiliki reputasi yang terkenal di seluruh dunia.

Berikut ini, kumparan (kumparan.com) merangkum sederet festival terfavorit dunia yang bisa kamu masukkan dalam bucketlist. Apa saja, sih?

1. Carnaval, Rio de Janeiro, Brazil

Carnaval di Brazil (Foto: Dok. local55.com)

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa warga Brazil terkenal mahir bernyanyi dan berdansa. Hal ini juga tercermin dalam budaya yang ditampilkan.

Setiap tahunnya, festival bertajuk 'Carnaval Sunday' ini digelar 40 hari sebelum Paskah dan purnama.

Carnaval, Rio de Janeiro (Foto: Brazil - Contours Travel)

Festival ini dipenuhi dengan musik, tarian, nyanyian, dan atraksi super meriah. Seluruhnya tampil mengenakan kostum khas Brazil yang super glamo.

Carnaval Rio de Janeiro 2018 akan dilangsungkan pada 11 Februari mendatang. Festival ini disebut-sebut sebagai “The Greatest Show on Earth”.

2. Yi Peng Festival, Chiang Mai, Thailand

Yi Peng Festival, Thailand (Foto: Flickr/noomplayboy)

Ini merupakan festival lentera yang dirayakan setiap November. Ribuan orang berkumpul untuk melepaskan lentera atau krathong harapan ke langit bebas.

Lentera yang terbang ke atas dipercaya membawa pergi segala penyakit dan nasib sial yang ada di tahun sebelumnya. Warga Buddha percaya, harapan mereka akan terkabul jika berdoa sebelum melepaskan lentera.

Lantern Festival di Chiang Mai (Foto: DeviantArt/Josgoh )

Mae Jo University disebut sebagai spot terbaik untuk melepaskan lentera harapan. Biasanya, tradisi ini dilakukan pukul 18.30 waktu setempat. Seluruh orang yang hadir diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup.

Festival yang luar biasa indah ini bisa kamu kunjungi dengan merogoh kocek sekitar Rp 1,25 juta. Biaya ini sudah termasuk biaya makan, transportasi, dan dua lentera.

3. Holi Festival, India

Holi Festival di India (Foto: Dok. andBeyond )

Festival of Colors ini merupakan bagian dari kebiasaan umat Hindu di India. Sesuai namanya, ribuan peserta festival akan berpesta sambil bermandikan tepung warna-warni yang super cantik.

Masing-masing warna dipercaya memiliki makna tersendiri. Merah untuk kehidupan, kuning untuk kemakmuran, hijau untuk kesuburan, dan biru untuk cinta/perdamaian.

Holi Festival digelar setiap awal musim semi, berlokasi di Delhi, Mumbai, Udaipur, Shantiniketan, dan banyak kota di India. Pesta rakyat ini dilakukan untuk merayakan kemenangan atas roh jahat bernama Holika. Dihelat rutin setiap tahun Holi Festival sukses jadi magnet wisatawan seluruh dunia. Holi Festival 2018 akan dilangsungkan 1-2 Maret 2018.

4. La Tomatina, Buñol, Spanyol

Sebelum la tomatina dimulai (Foto: Dok. El Lorquino)

Bisa dikatakan, ini merupakan salah satu festival paling terkenal di dunia. La Tomatina sendiri rutin digelar sejak 1945.

Dalam istilah sederhana, La Tomatina bisa dikatakan sebagai perang tomat yang dilakukan oleh puluhan ribu orang yang ada di Plaza del Pueblo, Buñol. Setiap tahunnya, ratusan ton tomat matang dilempar sebagai senjata hingga membentuk kolam genangan tomat.

La tomatina (Foto: LittleInOut)

Seluruh permukaan jalan pun tertutupi oleh 'jus tomat' segar. Selain seru, La Tomatina disenangi wisatawan dan penduduk setempat karena mendatangkan manfaat baik bagi kecantikan kulit.

5. Dia de Los Muertos, Meksiko

Hari orang mati di meksiko (Foto: Dok. gpsbrasilia.com.br)

Untuk kamu yang sudah menyaksikan film animasi Disney bertajuk 'Coco', pasti tahu soal festival yang satu ini. Dia de Los Muertos merupakan festival orang mati yang jadi hari spesial bagi warga Meksiko.

Mirip dengan Halloween, festival ini punya cara tersendiri untuk merayakan Hari Orang Mati-nya setiap tahun. Perayaan ini dimulai tengah malam, pada 1-2 November setiap tahun.

Dia de los muertos (Foto: Soaring Spirits International)

Spot yang jadi pusat Dia de Los Muertos adalah Xcaret Park, Cancun, Meksiko. Seluruh warga Meksiko akan mengenakan kostum hantu dan datang menyalakan lilin di kuburan leluhur atau keluarga masing-masing.

Jalanan Meksiko berubah meriah saat Dia de Los Muertos dilangsungkan. Kamu akan melihat parade kostum hantu, pameran seni, pertunjukan musik, dan masih banyak lagi.