5 Film Ini Bikin Kamu Bangga Akan Keindahan Alam Indonesia

17 September 2019 7:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau Kaolin di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Danau Kaolin di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Indonesia memang dianugerahi kekayaan yang luar biasa, bukan hanya masyarakatnya saja yang berasal dari beraneka suku bangsa, tetapi juga lanskap alamnya yang indah. Terletak di garis khatulistiwa membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan pemandangan eksotis yang khas.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak destinasi wisata di Indonesia, kumparan telah merangkum lima film yang menampilkan keindahan alam Nusantara. Bisa jadi referensi kamu untuk menentukan destinasi liburan juga, lho. Apa saja?
1. Laskar Pelangi
com-Belitung. Foto: Dok. Kemenpar RI
Diangkat dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata, "Laskar Pelangi" bukan hanya berhasil menyentuh hati para penontonnya melalui perjuangan anak-anak di Desa Gantong Belitong untuk tetap bisa bersekolah. Tetapi juga memperkenalkan pesona Belitung yang menawan.
Laut yang jernih membiru dihiasi bebatuan granit raksasa yang ditampilkan dalam film "Laskar Pelangi", seakan mengundang para pelancong untuk datang dan melihat sendiri keindahannya. Sehingga tak heran, setelah film tersebut diputar pada 2008 lalu, pariwisata Belitung naik daun.
*Pantai Tanjung Tinggi
ADVERTISEMENT
Selain Pantai Tanjung Tinggi yang menawan, kamu bisa juga menyambangi Museum Kata milik Andrea Hirata, yaitu museum sastra pertama di Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Laskar Pelangi. Ya, Laskar Pelangi juga diabadikan sebagai nama jalan raya di Belitung, karena efek pemutarannya yang luar biasa.
2. 5 cm
Gunung Semeru Foto: Pixabay
"Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang lima sentimeter di depan kening kamu." Itulah sepenggal kalimat bijak yang ditampilkan dalam film berjudul "5 cm".
Danau Ranu Kumbolo. Foto: Dok. Kris Fajar
Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini berhasil menggambarkan perjuangan enam orang anak muda yang bersama-sama berusaha mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Gunung Semeru. Dalam film tersebut, kamu akan melihat betapa indahnya Oro-oro Ombo, Ranu Kumbolo, dan Ranu Pane yang diperlihatkan secara detail.
ADVERTISEMENT
Sejak tayangnya "5 cm", anak muda Indonesia semakin banyak yang tertarik untuk mendaki gunung di Indonesia dan menikmati pesonanya. Apa kamu termasuk salah satu di antaranya?
3. Susah Sinyal
Titi Kamal dan sang suami, Christian Sugiono terkesima melihat indahnya air terjun Tanggedu di Sumba Timur Foto: Instagram/titi_kamall
"Susah Sinyal" mengambil Sumba sebagai lokasi syutingnya. Bercerita tentang hubungan yang renggang antara seorang ibu single parent dengan anak perempuannya, film drama komedi garapan Ernest Prakasa ini berhasil menggambarkan keindahan Sumba dengan cara yang apik.
Kadek Arini Saat di Pantai Walakiri, Sumba Foto: Instagram (@kadekarini)
Setidaknya ada lima lokasi wisata yang ditampilkan dalam film itu, seperti Bukit Tenau yang luas dan berundak-undak, Air Terjun Tanggedu yang indah dan dikelilingi bebatuan, hingga Pantai Walakiri yang terkenal karena keindahan sunset dan pohon bakaunya yang kerdil. Dijamin bikin mata tak bisa lepas karena pesonanya.
ADVERTISEMENT
4. Di Timur Matahari
Hampir serupa dengan "Laskar Pelangi", "Di Timur Matahari" juga menceritakan tentang anak-anak di yang bersemangat menuntut ilmu di tengah keterbatasan, tetapi belum juga mendapat guru pengganti. Film itu mengajak para penonton bukan hanya melihat perjuangan anak-anak saja, tetap juga budaya masyarakat sekitar, biaya dan cara hidup, hingga pertikaian antar suku.
Mengambil lokasi syuting di Tiom, Kab. Lani Jaya, kamu akan dimanjakan dengan keindahan Papua yang eksotis dan masih alami. Melihat keceriaan anak-anak Papua yang tertawa riang hanya karena hal-hal yang sederhana, sesuatu yang belum tentu kamu dapatkan di kota besar yang penuh dengan tuntutan dan rutinitas hidup.
Kamu juga akan melihat bangunan tradisional khas Papua, Honai, pakaian hingga senjata adat ditampilkan di dalam film ini. Jangan salahkan kumparan, ya, kalau setelah menonton film tersebut kamu malah jadi pengin traveling langsung ke Bumi Mutiara Hitam dari Timur Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
5. Banda The Dark Forgotten Trail
Alam tropis Banda Neira mengelilingi benteng Foto: Shutter Stock
Banda The Dark Forgotten Trail merupakan sebuah film dokumenter yang menceritakan sejarah jalur rempah dunia di Banda Neira sebagai penghasil rempah, terutama pala. Disutradarai oleh Jay Subyakto, Banda The Dark Forgotten Trail menampilkan sisa kejayaan masa lalu yang masih tertinggal di Banda.
Keanekaragaman hayati bawah laut Banda Neira Foto: Shutter Stock
Banda Neira merupakan pulau yang berada di Kepualau Banda, Maluku. Pada masa lampau, ketika pala dihargai jauh lebih mahal dari pada emas, Banda Neira diperebutkan oleh Belanda dan Inggris, bahkan saat itu Belanda berani melepaskan Nieuw Amsterdam yang kini dikenal sebagai New York.
Karenanya jangan heran jika kamu menemukan banyak bangunan bergaya klasik khas kolonial di Banda yang merupakan peninggalan dari negara-negara Eropa. Banda bukan hanya menarik karena cerita sejarahnya saja, tetapi juga kekayaan bawah lautnya yang menawan, mulai dari ragam ikan laut hingga terumbu karang.
ADVERTISEMENT